Aksi kakek ini dilakukan pada Kamis (3/3/2016) sekitar pukul 11.30 Wib, dekat kuburan tidak jauh dari rumah korban. Setelah diperkosa, korban dikasih uang Rp 10 ribu.
Menurut keterangan paman korban, Taupik, aksi biadab kakek tersebut bermula saat korban (ponakan, red) hendak ke sungai Batanghari untuk membuang air besar.
Tampa disadari korban, ternyata pelaku mengikuti korban dan mengatur siasat bejadnya. "Habis dari sungai, ponakan saya langsung pulang ke rumah. Tapi sampai di TPU, pelaku langsung menarik ponakan saya dan membawanya kesemak-semak, "ungkap Paman korban pada PORTALTEBO.com, Minggu (6/3/2016).
Disemak-semak, lanjut Taupik, pelaku memaksa buka rok korban hingga lutut dan langsung memperkosanya. "Usai diperkosa, ponakan saya diberi uang 10 ribu," tuturnya.
Aksi kakek bejad itu, Taupik mengaku sudah dilaporkannya ke Polsek Tebo Ilir. Sayangnya, setelah dilakukan pemeriksaan, korban dibebaskan dengan alasan tidak cukup bukti.
"Pelaku sempat ditahan di Polsek Tebo Ilir, kemudian dilepaskan dengan alasan tidak cukup bukti. Padahal hasil visum sudah positif jika ponakan saya diperkosa," kesalnya.
"Besok pagi (Senin 7/3/2016) ponakan saya akan visum ulang di RSUD Tebo, untuk membuktikan jika ponakan saya benar-benar diperkosa, "tutupnya. (p01/p05)
