Saat interogasi ia kepada pihak kepolisian mengatakan bahwa memakai atribut kepolisian tersebut tidak bertujuan untuk menipu atau untuk tindakan lain, melainkan agar aman dijalanan.
"Saya begini cuma supaya aman saja di jalan, saya tidak mengaku kesiapapum kalau saya polisi,"ujar JP saat di interogasi.
Junaidi Permana yang diamankan memakai seragam polri, baret biru dan kaos provos ini juga ditemukan memiliki surat palsu yang dibuat sendiri, serta beberapa kartu identitas, bahkan juga beberapa stempel dan bantalannya maupun pelat mobil. Saat inipun pemeriksaan terhadap JP sedang berlangsung.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Sahlan mengatakan bahwa pelaku akan dikenakan sanksi pidana penipuan, ia juga mengatakan bahwa Junaidi Permana mengaku sebagai anggota Polisi dari Sumatera Barat.
"Awalnya kita mencurigai kendaraan yang digunakan pelaku tidak seperti biasanya, kita hentikan dan kita bawa kepolres, di polrespun ia mengaku sebagai polisi yang bertugas di Sumatera Barat, namun setelah kita periksa surat tugas yang dibawanya adalah palsu,"ujar Kasat Reskrim.(p02/p05)
