Saat inipun pembangunan gardu Induk PLN Kabupaten Tebo pada awal 2016 lalu sudah mulai dikerjakan dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2017 ini. Dengan adanya gardu induk PLN Kabupaten Tebo sebesar 30 megawatt, maka dapat dipastikan pada akhir tahun 2017, masyrakat tebo tidak akan kekurangan pasokan listrik.
“Seperti kita ketahui bahwa kebutuhan listrik Kabupaten Tebo saat ini 12 Mva, sedangkan GI 30 mva, jadi bukan saja listrik Tebo yang terpenuhi, malahan kita masih punya sisa 18 Mva dan itu bisa mencukupi listrik Tebo 15 tahun ke depan, dan saya sangat bersyukur ini bisa diwujudkan, semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat kita,”ujar H Sukandar yang sangat puas dengan kinerjanya selama Lima Tahun memimpin Kabupaten Tebo.
Seperti diketahui bahwa terhitung Selasa 5 januari 2016, Proyek Pembangunan Gardu Induk (GI) dengan kapasitas 30 Megawatt di Kilometer 12 Muara Tebo telah mulai di kerjakan, hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dan Gubernur Jambi serta seluruh unsur Muspida Kabupaten Tebo, dan pada beberapabulan terakhir telah mencapi 70 persen pengerjaan.
Bahkan dibeberkannya juga bahwa semasa kepemimpinannya, Pemerintahan Kabupaten Tebo sejak tahun 2012 hingga 2015 terus bekerja keras membangun jaringan listrik ke semua kecamatan se kabupaten tebo. bahkan hasilnya, 107 desa dan 5 Kelurahan Se kabupaten tebo saat ini sudah dialiri listrik dan hal tersebut hampir mencapai 100 persen.
“Alhamdulilah hingga akhir masa jabatan saya, seluruh desa sudah masuk listrik,”bebernya.
Tercapainya progrman Listrik Pedesaan (Lindes) tersebut akibat dari bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang digunakan secara merata ditiap-tiap desa di seluruh Kabupaten Tebo, dan juga didukung dengan visi-misi Bupati yang konsen dalam bidang infrastruktur. (p08)
