Andre (32), salah seorang warga Kenali Besar mengatakan, mendengar informasi tersebut dari warga lain. Ia juga melihat banyak anggota kepolisian dan TNI berjaga-jaga di sekitar lokasi rumah yang digerebek itu.
Menurut dia, penggerebekan itu terjadi pada Senin malam, 29 Mei 2017 sekitar pukul 23.00 WIB. Aparat yang berjaga-jaga sekitar puluhan orang dan dilengkapi senjata laras panjang. Kejadian itu tak pelak menarik perhatian warga, sehingga banyak yang datang dan memadati lokasi penggerebekan.
"Saya baru pulang dari Jakarta, sengaja malam tadi keluar ketemu teman. Tapi saat lewat lihat banyak polisi dan TNI, katanya ada teroris," ujar Andre saat dihubungi, Selasa (30/5/2017) dini hari.
Dari keterangan warga, kata Andre, ada dua orang dibawa aparat polisi dari lokasi penggerebekan. Namun belum diketahui identitas maupun status kedua orang tersebut. "Yang dibawa (polisi) laki-laki dan perempuan," ucap Andre.
Dari pengakuan warga itu, seorang laki-laki yang dibawa polisi tersebut berperawakan sedang dan berjenggot. Orang tersebut diketahui belum ada dua bulan mengontrak di rumah yang digerebek itu.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian di Jambi. Polresta Jambi melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kasubag Humas, Brigadir Alamsyah Amir belum mau memberikan keterangan secara rinci.
"Masih terduga," ucap polisi yang kerap disapa Alam ini saat dihubungi melalui jaringan WhatsApp.
Sumber : Liputan6.com
