Kepada PORTALTEBO.com, Dulhendri mengaku menemukan uang koin berwarna kemerah-merahan tersebut beberapa tahun silam. Saat itu, dirinya hendak menggali tanah untuk pagar kebun kelapa sawit miliknya yang berjarak kurang lebih setengah kilo meter dari TPU.
"Saya menemukan koin itu sore hari ketika hendak menggali tanah untuk tiang pagar kebun sawit saya yang tidak jauh dari TPU dikedalaman tanah sekira 50 cm," ujarnya.
Lanjutnya, bersamaan dengan koin itu saya juga menemukan tempat sirih (Tongkeng bahasa Jambi, red) lengkap dengan tutupnya berwarna kekuning- kuningan dengan tinggi kurang lebih 50 mm meter.
"Selain kedua benda itu saya juga melihat sejumlah pecahan keramik tua, warnanya macam- macam, tapi yang saya bawa pulang hanya koin dan tongkeng itu saja, sedangkan keramik tersebut saya tinggal," jelasnya.
Ia juga mengaku pernah bermimpi didatangi penunggu barang kuno tersebut. "Didalam mimpi itu sipenunggu memberikan isyarat kalau dia ingin menjadi pengikut saya," kata Dulhendri lagi. (p011)
