 |
| Ilustrasi/Net |
PORTALTEBO.com – Kapolsek Tebo Ilir, Iptu Isnandar membenarkan jika MK anak FA anggota DPRD Tebo diduga menodongkan senjata api jinis pistol kearah EH.
“Dari laporan anggota saya memang benar korban EH datang Mapolsek Tebo Ilir. Dia (EH) megatakan bahwa dirinya ditodong senpi oleh MK. Anggota saya menganjurkan kepada EH untuk membuat laporan, namun dia tidak mau dan berniat untuk menyelesaikannya dengan secara damai,”jelas Kapolsek Tebo Ilir.
Disinggung terkait kepemilikan senjata api, Kaposek juga mengatakan bahwa belum bisa memastikan apakah memang benar senjata api atau tidak. Pasalnya, kata dia, setelah dikroscek ke tkp dan diketerangan MK bahwa itu hahya besi saja.
“Kita belum mengetahui apakah itu senpi atau tidak, karena hasil laporan anggata dilapangan dan dari ketengan pihak MK bahwa saat itu yabg dipegang hanya besi saja,”kata Kapolsek.
“kita juga akan melakukan mediasi perdamain terhadap pihak EH dan MK sambil menunggu orang tua Mk pulang dari Padang,”tutup Kapolsek.
Diketahui, MK anak salah satu anggota DPRD Tebo diduga telah menodongkan senjata api (Senpi) jenis pistol kearah EH warga Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir, Selasa pagi (26/9/2017).
Hal ini dibantah langsung oleh FA anggota DPRD Tebo. Dirinya mengatakan bahwa hal tereebut tidak benar dan pihak kepolisian juga telah menghubungi dan mendatangi kediamanya.
"Saya lagi di Padang. Itu ndak benar. Tadi polisi juga menghubungi saya dan kerumah, jadi itu ndak benar,” bantah FA dikonfirmasi via telepon.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu anak anggota DPRD Tebo menodongkan pistol ke EH warga Kelurahan Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir, Selasa pagi (26/9/2017).
Aksi arogan ini terjadi di depan SPBU Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir. Saat itu EH terlibat keributan dengan salah seorang warga yang juga pengunjung SPBU.
Namun, keributan tidak berlangsung lama karena pegawai dan pengunjung SPBU langsung melerai keributan itu.
Saat keributan sedikit reda, tiba-tiba muncul MK yang diduga anak anggota DPRD Tebo. MK langsung menodongkan pistol kearah EH dan berteriak hendak menembak EH. EH pun panik dan langsung belari meninggalkan SPBU.
Sementara, EH saat dikonfirmasi media ini tampak shock dan tidak mau komentar. "Saya tidak mau komentar dulu bang, "singkat EH. (p01)
