Alhasil, Tim Putri asal Kabupaten Tebo ini hanya mampu meraih juara II pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Olahraga Tradisional (Orad) tahun 2017, di Provinsi Bengkulu.
"Lawan kita memang berat, sebab yang kita hadapi adalah utusan dari provinsi se Indonesia, "kata Supempri pada PORTALTEBO.com, Rabu (11/10/2017).
Dikatakannya, segala persiapan dan latihan jelang Kejurnas Orad sudah dilakukan dengan maksimal. Meski hanya mampu raih Juara II, dia mengaku bangga. Pasalnya, prestasi yang diraih ini melalui perjuangan yang keras. "Ini adalah prestasi kita semua, "kata dia lagi.
Atas prestasi ini pun, Supempri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama pada masyarakat Jambi, Pemprov Jambi, Pemkab Tebo khusunya Disporapar Tebo, dan kepada pihak SMAN 3 Tebo yang telah mensuport hingga prestasi ini bisa diraih, "ucapnya.
Diketahui, pada Kejurnas Orad di Provinsi Bengkulu tahun 2017 ini diikuti oleh 34 tim utusan dari Provinsi se Indonesia.
Kejurnas untuk terompah panjang ini, dilaksanakan di lapangan Sport Center Pantai Panjang, Bengkulu.
Sebelum menghadapi Kejurnas ini, berbagai persiapan telah dilakukan oleh Tim Putri Tebo, salah satunya dengan melakukan latihan rutin yang difokuskan pada peningkatan fisik dan pemantapan skil serta kekompakan atlet.
Tim putri terompah panjang yang terdiri dari 5 orang ini merupakan pelajar SMAN 3 Tebo yakni, Riske, Eza, Dahlia, Nurul dan Ratih. Mereka berlima adalah siswa SMAN 3 Tebo. (p08)
