"Iya, Sore ini agendanya Rapimda atau Pra Musprov, intinya, membahas kebutuhan-kebutuhan KNPI kedepan termasuk rencana-rencana yang akan diputuskan di Musprov nanti," ujar Boy Rahmat, Stering Comite acara Musprov KNPI saat ditemui di tempat acara (1/12/2017)
Untuk calon ketua sendiri masih menurut Boy ada 4-5 orang, "yang sudah mengembalikan formulir diantaranya Mezi, Riri, Yoga dan Furqon," ujar Boy menambahkan.
Jelang magrib hingga malam ini, masih menurut Boy, acara yang akan digelar masih seputar Rapimda dan besok akan dilanjut dengan study meting dan Musyawarah Provinsi.
Peserta yang mengikuti Musyawarah ini berjumlah ratusan orang yang terdiri dari 75 organisasi kepemudaan (OKP) dan dari 11 DPD Kabupaten/Kota kemudian ditambah beberapa OKP sebagai organisasi peninjau.
"Iya, masing-masing OKP mengirim 2 orang. Satu sebagai peserta satu lagi sebagai peninjaunya," ujar Eriyadi, salah seorang panitia acara.
Suasana di hotel Novita hingga sore tampak makin dipadati oleh organisasi kepemudaan (OKP) yang situasinya tampak mulai memanas.
Melihat situasi ini, Tajri Dannur, salah seorang pimpinan OKP mengingatkan jangan sampai terjadi hal-hal yang namanya transaksi di dalam Musprov kali ini.
Karena menurutnya harus belajar dengan kejadian baru-baru ini yang menimpa pejabat di Jambi.
"Apa kita tak sedih melihat pejabat yang dibawa KPK yang hingga kini belum bisa kembali?" tanya pria yang biasa disapa Memed ini. "Maka dari itu saya mohon jangan ditambah kesedihan ini gara-gara ada yang transaksi" tutupnya mengakhiri. (P02)
