Hasilnya, secara umum telah disepakati bahwa mulai besok (5/1) warga sudah bersedia membuka portal kembali untuk operasional perusahaan.
"Selain sepakat untuk membuka portal atau menghentikan pemblokiran jalan menuju kepabrik PT.Makin besok pagi, Di dalam pertemuan tadi disepakati juga bahwa pihak PT.PHK bersedia untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan akses Dusun Pangkal Bloteng yaitu dari jalan lintas Jambi-Tebo sampai kedermaga,"ujar Arfansyah alias Cemong salah satu tokoh pemuda setempat saat di konfirmasi wartawan (4/1/2018).
Menurut Cemong, apabila point- point kesepakatan ini tidak direalisasikan maka jalan akan kembali di portal warga.
(Surat kesepakatannya bisa lihat dibawah)
Hal senada disampaikan oleh Kades Teluk Rendah Ulu, A. Fauzi.
"Setelah dilakukan mediasi dengan perwakilan perusahaan akhirnya warga bersedia untuk membuka portal jalan tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi.
Dirinya berharap masing-masing pihak untuk mematuhi kesepakatan yang sudah dibuat.
"Saya berharap kedua belah pihak untuk mematuhi kesepakatan yang sudah dibuat bersama. Jangan sampai ada masalah lagi dikemudian hari gara-gara ada pihak yang ingkar janji," kata Fauzi.
Sebelumnya selasa pagi sekira pukul 08.00 wib (2/1/2018) puluhan warga Dusun Pangkal Bloteng melakukan pemblokiran jalan menuju PT.PHK.
Pemblokiran dilakukan warga karena pihak perusahaan kerap ingkar janji untuk memperbaiki jalan milik warga yang dilalui perusahaan tersebut (P02)
