NEWSPORTAL.ID – Warga Desa Suo-Suo Kecamatan Sumai Kabupaten Tebo Kemarin di
resahkan oleh masuknya sekawanan gajah ke areal perkebunan mereka. Warga resah
karena gajah liar di kawasan ini telah merusak tanaman sawit yang ada di kebun-kebun masyarakat.
Keresahan tersebut di ungkap langsung oleh warga di media sosial facebook (Fb)
melalui akun Ir Miji kemarin siang, Tangal 23 Januari 2018.
Dalam status tersebut, Miji juga mengunggah belasan foto yang menggambarkan kondisi tanaman kelapa
sawit yang telah di rusak gajah.
"Kebun warga yg habis di makan sawit sekitar jam 5 pagi tadi,dan
kebun-kebun warga yg lainnya, gajah tersebut sudah memasuki kawasan pemukiman
dengan desa suo-suo dan sudah meresahkan warga, kami warga desa suo-suo sudah
resah dengan keberadaan gajah, dengan menghabisi kebun warga, apabila tdk ada
tndkn dari pihak terkait, warga akan mengambil tindakan sendiri,,"tulis Ir
Miji, dilaman Fb nya di group Portal Tebo.
Paska di ungah status tersebut banyak mendapat komentar dari warga
net.
Diantaranya akun yang bernama Ida Yir, "Iya tu tempatku prna juga.
Cuma wilaya jelapang,"tulisnya dalam kolom komentar.
"Klu dk ad tndakan yg brwjib tmbak ajo bang,"tulis akun Adeirawan
Fadzly, yang ikut menanggapi.
"Klo dak do lagi jalan keluar nyo,apo boleh buat dr pada kebun
habis,"balas akun Ir Miji.
"Kato urang tuo baruko ngalau gajah buat bdil buluh. Kato ayah awk di
thn 80an gajah di kasih sepatu papan dengan paku, tapi gajah tak mau pakai
sepatu, akhirnyo pondok habis kebun pun habis hhhhhaaa tanaman habis ayah
pulkam,"tulis akun Badri.
"SALAH KITO SEMUA HABITATNYA KITO HABISIN,"tanggapan dari akun M.
Gito.
"Apo tndkan, lapor yg berwenang, nanti gajah mati akibat kito kito
keno proses, tapi sawit bpk yg habis gajah apo keno proses. Smga gajah dak
nnggangu lagi.,"tulis akun Muslim Lim.
Sejauh ini
belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait atas persoalan insiden gajah liar ini (P02)