NEWSPORTAL.ID - Polisi masih mendalami insiden penembakan yang terjadi di
area parkir Lips Club Bogor, Sukasari, Bogor Timur, pada Sabtu dini hari
(20/1). Kejadian ini diduga melibatkan seorang anggota kepolisian berpangkat
Brigadir Satu (Briptu) dari Satuan Brimob Kelapa Dua yang memiliki inisial AR.
Kepala
Bidang Hukum Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, Komisaris Besar Iksantyo
Bagus Pramono, mengatakan, jajarannya masih mendalami keterangan saksi untuk
mengetahui penyebab insiden penembakan. "Termasuk ke Briptu AR mengenai
alasan mengunjungi tempat hiburan malam itu," ucapnya saat memberi
keterangan di Mako Polresta Bogor Kota, Sabtu (20/1).
Menurut
Iksantyo, identitas Briptu AR diketahui dari surat dan kartu identitas yang
sudah dicek. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan komandan Brimob di
Kelapa Dua.
Saat ini,
Briptu AR masih dalam kondisi kritis karena sempat dikeroyok pada saat kejadian
dan tengah menjalani perawatan intensif dari tim medis Rumah Sakit Polri Kramat
Jati, Jakarta. Ia mengalami luka parah di bagian muka serta satu jari tangan
bagian kirinya putus.
Iksantyo
menjelaskan, polisi juga sudah melakukan otopsi terhadap jenazah korban yang
berinisial FW. Hal ini dilakukan guna mengetahui penyebab pasti kematian dan
asal penembakan.
Sejauh
ini, polisi belum mengetahui secara jelas permasalahannya karena tengah dalam
penyelidikan. Tapi, saksi dan barang bukti sudah diamankan. "Saya kira
pasti terjadi sesuatu, tidak mungkin langsung ada perkelahian," tutur
Iksantyo.
Insiden
penembakan terjadi saat Briptu AR terlibat dalam keributan dengan FW dan sejumlah
rekannya pada Sabtu sekira pukul 02.00 WIB (F03/ImageIlustrasi/Republika)