NEWSPORTAL.ID - Besok pagi, Selasa (30/1) Massa dari kalangan petani akan menyambangi Polres
Merangin di Kota Bangko.
Malam ini sebagian massa sudah ter konsentrasi di beberapa titik yang dekat
dari jalan, diantaranya sekitar Pasar Dusun Sungai Tebal Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten
Merangin.
Besok jam 7 pagi kami mulai bergerak menuju Bangko”ungkap Wal, salah seorang
warga yang ada dilokasi. “perkiraan sekitar 700 orang” tambahnya menimpali.
Harapan mereka, Polisi segera melepaskan 3 teman mereka yang ditahan di Polres
Merangin.
Hal senada juga disampaikan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Petani
Indonesia (SPI) di Jakarta.
“Azhari dan dua petani harus segera dilepaskan,”tegas Sekretaris Umum DPP
SPI Agus Ruli Ardiansyah (28/01) malam di Jakarta.
Melalui rilisnya, Agus menjelaskan, pada Sabtu 27 Januari 2018 telah
terjadi penangkapan terhadap Azhari dan dua orang petani oleh Polres Merangin dengan
alasan yang tidak jelas.
Dan sampai Minggu, 28 Januari 2018, Azhari masih ditahan di Polres merangin
serta tidak dapat didampingi dan belum bisa dijenguk oleh pihak keluarga,” kata
Agus Ruli.
Menurutnya, peristiwa penangkapan ini diawali pada Sabtu pagi sekitar jam 07.00
WIB. Saat itu Azhari ditelepon oleh Kasatintel dan Kasatreskrim Polres Merangin
agar datang ke lapangan untuk memediasi konflik antara petani dari berbagai
desa di Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin.
“Azhari dihubungi melalui telepon oleh pihak Polres Merangin karena sebagai
ketua SPI, diharapkan ia bisa memediasi konflik. Ternyata begitu sampai di
lokasi Azhari malah disandera kelompok masyarakat lain. Dalam kejadian itu
dikabarkan bahwa Bupati Merangin juga hadir di lokasi. Lalu, sehabis maghrib
Azhari bersama dua orang petani malah ditangkap dan ditahan di Polres Merangin,”
papar Agus Ruli.
Untuk itu Agus Ruli mendesak pihak kepolisian agar segera melepaskan Azhari
dan ke 2 orang petani lainnya.
“Alasan penahanannya Azhari tidak jelas. Kami juga meminta agar pengurus
SPI yang ditahan bisa didampingi dan dijenguk oleh rekan dan keluarganya,”
ungkap Agus
Selain itu, Agus berharap pihak kepolisian agar memperhatikan proses hukum dan keadilan terhadap teman-teman mereka (P03/ImageNET)