NEWSPORTAL.ID – Seseorang berinisial J, Sabtu kemarin (20/1), Mendatangi sebuah
pondok pesantren (Ponpes) untuk bertemu Pimpinan Ponpes terkait permasalahan yang
terjadi antara santri Ponpes tersebut dengan keluarganya, Perihal tentang sebuah sepeda motor.
Namun, Pimpinan Ponpes Al-Azizy, Ustad Azis, Tampaknya sulit menerima
perlakuan J terhadap dirinya saat bertemu di Ponpes yang di dirikannya itu, Sebab, Menurut Aziz, J yang mengaku Wartawan ini bicaranya bernada tinggi bahkan melakukan
pengancaman.
"Intinya dia datang langsung marah-marah dan mengancam saya,
"kata Azis saat di konfirmasi.
Oknum tersebut menurut Ust Aziz, adalah keluarga AS (50) Warga Kecamatan
Tebo Tengah Kabupaten Tebo.
Dijelaskannya, AS, diduga telah merampas sepeda motor miliknya kemarin
saat dua orang santrinya pulang dari memanen cabe di kebun dan ingin balik ke
Ponpes.
Namun, ditengah jalan, Kata Aziz, tepatnya di dusun Penampuyan, Desa
Mangun Jayo Kecamatan Tebo Tengah, Dua orang santrinya idihadang oleh AS kemudian
mengambil sepeda motornya juga.
"Iya, motor saya dirampas AS ditengah jalan, "kata Pimpinan Ponpes ini, Saat hendak melaporkan kasus tersebut ke Polres Tebo (20/1/2018).
Ustad Abdul Aziz sudah melaporkan kejadian yang dialaminya serta santrinya ke Polres Tebo dengan LP/B-10/1/2018/Jambi/Tebo/SPKT.
Aziz berharap laporan tersebut segera ditindaklanjuti sebab motor tersebut adalah satu-satunya kendaraan yang Ia gunakan untuk transportasi
sehari-hari dan mengajar.
"Mudah-mudahan cepat di proses biar motor saya cepat kembali,
"tutupnya penuh harap.
Sementara itu, J saat di konfirmasi memang membenarkan jika dirinya adalah seorang
wartawan.
"Saya memang wartawan, tapi bukan dari media itu. Saya kesini (Polres
Tebo) untuk membantu keluarga AS yang ditabrak oleh santri Ponpes Al-Azizy,
"ujarnya saat ditemui diruang Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres
Tebo, Yang mana J pada saat itu tampak mendampingi AS untuk melaporkan
Pimpinan Ponpes, Ust Abdul Aziz, Ke Polres Tebo juga (P02/ImageNET)