-->

Iklan

Iklan

Alamak! Ada Orang Tua Membuang Anaknya Sebagai Efek Jera

Redaksi
Senin, 12 Februari 2018, Februari 12, 2018 WIB Last Updated 2018-02-12T11:12:03Z
Foto korban baju merah saat diamankan (12/2/2018)
NEWSPORTAL.ID - Belum selesai kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Dusun Pangkal Bloteng Desa Teluk Rendah Ulu Kecamatan Tebo Ilir, hari ini, Senin (12/2/) warga dusun tersebut kembali heboh dengan ditemukannya seorang anak di kebun sawit milik warga.

Anak yang diketahui laki-laki berisial R yang masih duduk di kelas 3 SD ini pertama kali ditemukan oleh IN (14) sekitar pukul 13.00 di RT 07 dusun Pangkal Bloteng Desa Teluk Rendah Ulu, Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo. Pada saat itu, R ditemukan sembari membawa tas yang berisikan pakaian dan uang Rp 50 ribu.

“Tadi waktu saya lewat disini (Pangkal Bloteng) warga sudah ramai berkumpul. Ada anak yang dibuang orang tuanya,”kata salah seorang warga dilokasi.

“Dari pengakuan anak tersebut, dia sengaja diantar oleh orang tuanya kesana. Jadi ada indikasi kalo anak tersebut dibuang oleh orang tuanya, “lanjut warga tersebut.

Kades setempat, Ahmad fauzi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bocah di kebun sawit ini.

"Saya mendapat laporan bahwa ada warga menemukan bocah laki laki di tengah kebun sawit yang berjarak 2 Km dari Rt 07 dusun pangkal Bloteng yang dibekali baju 1 didalam tas berwarna merah," terang Kades.

Kades juga mengatakan bahwa saat ini bocah tersebut sudah diamankan warga di salah satu warung di Rt 07 dusun Pangkal Bloteng dalam keadaan selamat serta sudah diberi makan dan minum oleh warga sekitar.

"Kejadian itu sudah saya kasih tau ke kades Tuo Ilir maupun pihak kepolisian," terang Fauzi.

Nama kedua orang tua bocah tersebut menurut Kades yakni Asia dan Mahfuz, Asli warga desa Tuo Ilir, Kecamatan Tebo Ilir.

Menurut pengakuan Mahfuz (40), ayah si anak menyatakan dirinya sengaja membuang R untuk memberikan efek jera karena menurut Mahfuz anaknya terlalu nakal.

“Anak saya terlalu nakal, sering bukak celengan. Bahkan duit sayo pun sering di ambeknyo," ungkap Mahfuz, saat dimintai keterangan.

Sampai saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian namun bocah yang ditemukan warga sudah di bawa pulang kerumah bersama kedua orang tua (P02)
Komentar

Tampilkan

Terkini