-->

Iklan

Iklan

Kapolri dan Mentri Keuangan Apresiasi Penangkapan Sabu 1.6 Ton Di Batam

Redaksi
Jumat, 23 Februari 2018, Februari 23, 2018 WIB Last Updated 2018-02-23T16:58:24Z
Foto para tersangka (23/2/2018)
NEWSPORTAL.ID - Petang tadi, Jum'at (23/2) sekitar pukul 14 Wib berlangsung konfrensi pers Menteri Keuangan dan Kapolri terkait pengungkapan 1.622 Ton Narkoba jenis Shabu yang diangkut oleh kapal KM Min Lie Yun, Sindikat Narkotika Internasional oleh Satgas Mabes Polri dan Bea Cukai di pelabuhan Sekupang Batam.

Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam kesempatan ini menyampaikan dirinya sengaja datang bersama mentri keuangan untuk mengadakan konfrensi pers terkait penangkapan KM. Min Lie Yun 2 61870 yang mengangkut narkoba jenis sabu.

Menurut Kapolri, Kapal ini telah menjadi TO sejak Desember 2017 lalu oleh Satgas Narkotika Mabes Polri.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada jajaran kementrian keuangan terkait pelaksanaan tugas yang sangat baik ini."ujar Tito. "Selamat kepada tim gabungan yang telah berhasil melaksanakan tugas."sambungnya.

Batam, menurut Kapolri, adalah  daerah berbatasan langsung dengan luar negeri sehingga digunakan sebagai jalur penyeludupan narkoba.
Konfrensi Pers 
Pemberantasan narkoba juga kita lakukan dengan bekerjasama otoritas negara tetangga dan internasional.

"Kasus ini akan ditangani oleh Bareskrim Mabes Polri dan barang bukti akan dibawa ke Jakarta."pungkasnya.

Sementara itu, Sri Mulyani Mentri Keuangan juga sangat mengapresiasi terkait penangkapan narkoba ini.

Menurutnya, Dalam Tahun 2018 terdapat 57 kasus narkotika dengan total 2,932 Ton barang narkotika sitaan selama kurun waktu hampir 2 bulan.

"Kita akan terus melakukan perbaikan cara bekerja mengingat kedepan ancaman semakin tinggi, bahwa kota Batam menjadi jalur penyaluran narkoba."ungkap menteri terbaik di dunia ini.
Untuk itu, Dirinya berterimah kasih kepada jajaran TNI , Polri dan Bea cukai.

Kerjasama dengan unsur pemerintahan kata Sri, sangat penting kekompakan dalam membasmi dan menanggulangi peredaran narkoba ini.

"Indonesia negara terbuka dikarenakan sebagian besar wilayah merupakan perairan, kita perlu meningkatkan sistem teknologi dalam mengawasi peredaran narkoba. Pemerintah akan menaikan anggaran instansi terkait agar dapat lebih maksimal dalam pemberantasan narkoba."tutupnya.

Paska kegiatan prescon acara dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat kepada personel satgas Mabes Polri dan Bea Cukai yang berprestasi. Foto bersama barang bukti dan Peninjauan KM. Min Lie Yun 2 61870.
Foto bersama 
Kegiatan ini juga dihadiri Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi dan Sekjen Kemenkeu Hadiyanto.

Kabareskrim Polri Komjen Pol  Ari Dono, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kepala BP Batam Lukita. Kajati Kepri Asri Agung. Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi.
Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema. Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Eko Ribut. Kabinda Kepri Brigjen Pol Suharyono S.ik.SH.

Kepala Zona Kamla Barat Bakamla RI Laksma. TNI. Eko Murwanto, S.Sos. Danlanal Batam Kol Laut (E) Iwan Setiawan.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengky. Dandim 0316/ Batam Letkol Inf Edy Widyanto. Dandenpom 1/6 Batam Letkol Cpm Sucipto. Danyon 10 Marinir SBY Letkol Mar Rino (Tim)
Komentar

Tampilkan

Terkini