Kantor Badan Pertanahan Nasional Tebo (19/2/2018) |
Seperti yang terjadi di desa Betung Berdarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo, Ratusan masyarakat setempat yang mengusulkan sejak tahun 2016 hingga sekarang tak kunjung diterbitkan oleh BPN Tebo.
"Padahal semua persyaratannya sudah kita penuhi. Kok sampe sekarang sertifikatnya belum diterbitkan, "ungkap Sopiyanto, warga Desa Betung Bedarah Barat, Senin (19/02/2018).
Menurut Sopiyanto, hal demikian tidak hanya terjadi pada masyarakat di desanya saja, tapi di desa lainnya ada juga mengalami nasib yang sama sehingga jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan sertifikat.
"Di kabupaten lain, tiga bulan setelah diukur biasanya serifikat Prona langsung terbit, kenapa di Kabupaten Tebo ini lama sekali, kalau pun ada kendala harusnya dikasih tahu melalui Kadesnya masing- masing," ujar warga tersebut.
BPN Tebo selaku pihak berwenang ketika di temui di kantornya sedang tidak di tempat.
"Pak Kepala BPN lagi di Jakarta, sedangkan Pak Gani yang menangani masalah sertifikat Prona juga sedang tidak berada ditempat, beliau sedang di Jambi," ujar salah seorang karyawan di kantor tersebut (P02)