-->

Iklan

Iklan

Warga Ultimatum Perusahaan Ini Karena Dituding Ingkar dan Masih Gunakan Jalan Lingkungan

Redaksi
Minggu, 11 Februari 2018, Februari 11, 2018 WIB Last Updated 2018-02-11T11:20:56Z
Foto Udara Pabrik PT PAL Dokumentasi LP2LH
NEWSPORTAL.IDKeluhan masyarakat terhadap PT Prosympac Agro Lestari (PT PAL) yang sampai sekarang masih menggunakan jalan lingkungan desa tampaknya bakal berlarut. Pasalnya, janji perusahaan yang akan membangun jalan sendiri hingga kini belum mendapat tanggapan.

Saat ditemui wartawan di kediamannya, Rochimin, Kepala Desa Sido Mukti itu mengatakan hasil musyawarah yang dihadiri perangkat desa, BPD, kelompok tani, dan masyarakat Sido Mukti menghasilkan keputusan bahwa masyarakat meminta bertemu dengan pimpinan perusahaan.

“Memang sudah dimusyawarahkan 22 Januari lalu dan hasil musyawarah adalah masyarakat ingin bertemu dengan Pimpinan perusahaan yaitu pak Wendi. Notulen pun sudah diantarkan ke perusahaan. Namun sampai sekarang, belum ada tanggapan maupun solusi dari PT PAL,” ungkap Rochimin

Terpisah, Ketua BPD Sido Mukti, Subroto mengatakan perusahaan harus menepati janji yang sepakati beberapa waktu lalu.

“Perusahaan harus bikin jalan sendiri, sesuai konsekuensi awal dengan masyarakat Sido Mukti,” ungkap Subroto

Ia berharap, Jangan terlalu lama untuk memutuskan persoalan ini sebab menurutnya PT PAL seharusnya sudah paham yaitu bikin jalan sendiri, jangan seperti yang sudah-sudah ada aksi baru ada tanggapan.

Sempat blokir jalan dan di janjikan
Pada bulan nopember lalu (11/2017) Paska warga melakukan blokir jalan lantaran kondisi jalan yang makin memburuk, perusahaan kemudian mengutarakan janji akan memperbaiki jalan.

Pantauan awak media pada waktu itu, Jumat (3/11) ruas jalan di desa Petaling Kecamatan Sungai Gelam tengah diratakan/diperbaiki. Disitu tampak 1 unit alat berat yang digunakan untuk bekerja. Sehari sebelumnya perbaikan juga dilakukan di ruas jalan desa yang sama.

Nasir, Humas PT PAL tampak dilokasi jalan yang sempat diblokir warga tersebut. Begitu juga dengan kepala Desa Petaling, Sumargi.

“Sudah 2 hari ini berjalan mas. Perbaikan sampai simpang Petaling,” ungkap Nasir.

Tak hanya memenuhi janji perbaikan jalan, PT PAL juga menyiapkan jalan produksi.

Dalam pertemuan bersama warga, Direktur Utama PT PAL, Wendy Haryanto pada saat itu meminta waktu untuk menyelesaikan jalan bagi angkutan kebutuhan Pabrik Kelapa Sawitnya.

Dalam pertemuan atau dengan perangkat desa dari desa Sido Mukti, Petaling, Mingkung, Sumber Agung, dan sekitarnya pada 31 Oktober 2017 itu tuntutan demi tuntutan disampaikan warga melalui BPD, Sekdes Sido Mukti, KUD hingga Kades.

Pertemuan juga dihadiri oleh tokoh masyarakat, Kapolpos Sungai Gelam, Babinsa serta anggota DPRD Muaro Jambi, Fathuri Rahman.

poin yang dicatat diantaranya perusahaan dinilai lamban dengan komitmen baik janji perbaikan jalan, pelebaran jalan hingga soal tenaga kerja.

“Perusahaan berdiri itu, mencari keuntungan. Karena berdiri di tengah masyarakat, keuntungan tidak bersifat mutlak,” buka Kuncoro Mukti, Sekdes Sido Mukti.

Untuk itu, sambung Kuncoro, perusahaan harus lomit dengan yang dijalankan. Mana yang jadi permintaan warga, misalkan jalan, perusahaan cepat menanggapi.

“Ini, nutup dulu, baru bereaksi. Kalau begini terus, seolah olah masyarakat ini lawan,” bebernya.

Pertemuan yang digelar di Kantor Desa Sido Mukti ini juga menyorot soal jalan poros.

Pasalnya, saat ini perusahaan masih mengunakan jalan lingkungan. Selain kerusakan jalan, lalu lintas angkutan dinilai menganggu kenyamanan warga.

“Sekarang masih dipakai jalan poros, sampai dibangun jalan produksi, dibuatlah masyarakat nyaman,” sebut Subroto, Ketua BPD.

Sementara Direktur Utama PT PAL, Wendy Haryanto berjanji untuk memenuhi tuntutan warga dan komitmen perusahaan.

Terkait jalan produksi rupanya PT PAL sudah menyiapkan. Hal tersebut di ungkap langsung oleh Wendy dan pihaknya sudah mensurvei jalan produksi tersebut hanya saja perusahaan meminta waktu.

“Kalau 2017, tinggal beberapa bulan lagi. Kita siapkan 2018. Ini sudah kita survey dan anggarkan di 2018. Kita butuh waktu,” ungkapnya di saat itu (P03/DN)


Komentar

Tampilkan

Terkini