-->

Iklan

Iklan

Oknum Mengaku Dari APKLI Diduga Tipu Ratusan Warga Tebo

NEWSPORTAL.ID
Senin, 05 Maret 2018, Maret 05, 2018 WIB Last Updated 2018-03-05T12:11:46Z
NEWSPORTAL.ID- Tergiur manisnya dana KUR, disinyalir puluhan bahkan ratusan warga Kecamatan Rimbo Bujang dan sekitarnya diduga tertipu oleh oknum yang mengaku dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima Jambi.

Pasalnya, pada pertengahan November 2017 lalu, ratusan warga tersebut menyetor sejumlah kepada SQ, KHR, SYT, EDG, oknum yang mengaku dari Asosiasi Pedagang Kaki lima Jambi sebagai syarat administrasi agar mendapatkan kucuran dana KUR.

Namun, hingga Maret 2018 ini, warga yang telah menyetorkan uang dengan bukti Kwitansi dicap Stempel APKLI Dana KUR yang dijanjikan tak kunjung cair, bahkan tanpa kepastian kapan akan cairnya.

Pariyem, warga Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang yang diduga tertipu iming-iming Dana KUR yang berhasil ditemui mengatakan, dia telah menyetorkan uang Rp 300 ribu ke SYT yang mengaku dari APKLI. Uang tersebut sebagai syarat administrasi untuk mendapatkan kucuran dana KUR.

"Benar mas, Saya Sudah setor ke Suryanto sebesar Rp 300 tapi yang tertulis dikwitansi Rp 250 dengan alasan Rp 50 biaya keperluan lain,"ungkap  Pariyem.

Dikatakannya, setelah Ia menyetorkan uang kepada SYT pada November 2017 lalu, hingga saat ini darinya tidak pernah mendapatkan kepastian baik dari yang bersangkutan maupun dari APKLI kapan kucuran dana KUR yang dijanjikan bisa dicairkan. “Sampai sekarang tidak ada kabarnya, baik dari SYT maupun APKLI,"tuturnya.

Hal senada diungkapkan Sukirno. Dia mengaku telah menemui salah satu warga yang ikut menyetorkan uang ke Oknum APKLI dan dikabarkan telah mendapatkan kucuran dan KUR. Setelah ditemui dan dikonfirmasi berita tersebut ternyata tidak benar.

“Kabar ada Warga yang sudah cair saya cek kebenaran berita tersebut ternyata bohong,"kesal Sukirno.

Ditegaskanya, apabila dalam waktu dekat dirinya tidak mendapatkan kepastian kapan bisa mendapatkan kucuran dana KUR dari orang yang mengaku APKLI, maka dia bersama warga lainnya yang telah menyetorkan uang bakal melaporkan hal tersebut kepihak berwajib.

“Ya kalau dalam waktu dekat tidak mendapatkan kepastian terpaksa kami laporkan kepihak yang berwajib,"katanya.

Saat media ini mencoba menghubungi Nomor ponsel salah satu Oknum yang mengaku dari APKLI berinisial  EDG nomor Ponsel tersebut bernada "Nomor yang anda tuju tidak aktif atau diluar jangkauan". (p03)
Komentar

Tampilkan

Terkini