-->

Iklan

Iklan

Sejak Punya Gardu Induk Kondisi Listrik Di Tebo Kok Makin Parah Pak?

Redaksi
Sabtu, 24 Maret 2018, Maret 24, 2018 WIB Last Updated 2018-03-24T02:24:44Z
Ilustrasi/NET
NEWSPORTAL.ID - Meski Kabupaten Tebo telah memiliki Gardu Induk (GI) PLN berkapasitas sebesar 30 megawatt, bukan berarti masyarakat Tebo sudah nyaman menikmati aliran listrik.

Namun justru sebaliknya, masyarakat terutama para pelanggan PLN malah dibuat kesal. Pasalnya, beberapa pekan ini sering terjadi pemadaman listrik.

Tidak tanggung-tanggung, dalam sehari pemadaman listrik bisa terjadi berkali-kali. “Percuma saja sudah ada GI, listrik sering padam juga. Malahan bertambah parah, “kutuk Rizki salah seorang warga Kecamatan Tebo Tengah, Jumat (23/03/2018).

Sebelumnya, menurut Rizki, juga sering terjadi pemadaman aliran listrik. Alasan dari pihak PLN, pemadaman listrik tersebut karena pasokan arus listrik untuk wilayah Tebo berasal dari Bungo.

“Pasokan arus dari Padang (Singkarak) ke Bungo. Dari Bungo baru disalurkan ke Tebo. Alasannya karena Tebo tidak ada GI untuk menyimpan arus listrik. Kalo sekarang apalagi alasannya. Kita kan sudah punya GI sendiri, “upat Rizki lagi.

Upatan yang sama juga diutarakan oleh Herman pengusaha warung internet (warnet). “Kalo soal GI kita sudah punya sendiri. Katanya kita bisa suplus listrik, tapi kenyataan kok malah sering padam, “ketusnya.

“Jangan pula alasan pemadaman ini karena perbaikan atau ada gangguan jaringan. Itu cuma alasan klasik saja dan dari dulu itu-itu saja alasannya, “ketusnya lagi.

Dengan sering padamnya aliran listrik PLN, Herman mengaku sangat dirugikan. Alasannya, selain penghasilannya berkurang karena sepi pengunjung, alat atau perangkat warnet miliknya sering rusak bahkan terbakar.

“Bukan perangkat warnet saja yang rentan rusak karena listrik sering padam, tapi alat-alat elektronik lainnya juga rentan rusak, “tuturnya.

Untuk itu, Herman minta kepada pihak PLN maupun intansi terkait agar tidak semena-mena melakukan pemadam listrik. Apalagi pemadaman dilakukan berulang kali dan tanpa ada pemberitahuan. “Kita yang sangat dirugikan,”tutupnya (P02)
Komentar

Tampilkan

Terkini