-->

Iklan

Iklan

Sejumlah Kades di Tebo Nyesal Ikut Musrembang

NEWSPORTAL.ID
Selasa, 27 Maret 2018, Maret 27, 2018 WIB Last Updated 2018-03-26T17:03:45Z
Photo bersama Sukandar Bupati Tebo usai gelar Musrembang 
NEWSPORTAL.id - Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) adalah kegiatan tahunan Pemkab Tebo maupun pemerintah di daerah lain. Namun, pada Musrembang kali ini para camat, lurah maupun kades di Kabupaten Tebo ngeluh karena tidak dapat kesempatan untuk bertanya.

Salah satu kades di Kecamatan Tebo Tengah, mengaku kecewa dengan kegiatan Musrembang ini. Pasalnya, ia dan para kades kades yang lain tidak bisa melontarkan pertanyaan terkait masalahan pembangunan yang ada di desanya.

"Ya kesal lah, karena tidak di kasi kesempatan bertanya. Padahal, permasalahan yang banyak itu di desa," ungkap salah satu Kades usai menghadiri Musrembang, Senin (26/03/2018).

Dirinya mengatakan bahwa pada Musrembang kali ia tidak dapat apa-apa untuk di sampaikan ke desa. Dia merasa sia-sia menghadiri Musrembang kali ini. Padahal, para Kedes mendapat undangan resmi.

"Nanti kalau masyarakat tanya apa hasil Musrembang tadi, saya juga bingung mau jawab apa, kerena permasalahan di desa tidak tersampaikan," jelasnya.

"Seharusnya kami di desa ini yang di utamakan kalau Musrembang. Kok ini malah banyak dari DPR provinsi yang diberi kesempatan bertanya. Ada apa?," kesalnya.
Pantauan media ini, pada Musrembang kali ini di gelar di gedung aula Kantor Bupati Tebo, (26/03/2018) dalam rangka penyusunan rencana kerja pembangunan desa (RKPD) Kabupaten Tebo tahun 2019.

Dalam sambutan Kepala Bappeda Bappelitbangda Kabupaten Tebo, Himawan susanto mengatakan bahwa, pada Musrenbang kali ini dalam mewujudkan Tebo tuntas 2017-2022. Yang mana isu yang berkembang di Kabupaten Tebo, masalah perekonomian, sumberdaya alam, kualitas penyelenggaraan pendidikan yang belum maksimal, dan masalah peningkatan infrastruktur berkualitas.

"Dalam RKPD untuk tahun 2019 ini, Kabupaten Tebo membutuhkan peningkatan infastruktur, pendidikan, pembangunan kesehatan, peningkatan tata kelola ruang dengan target pembangunan yang adil dan merata untuk kesejahteraan rakyat," terangnya.

"Kebijakan kita tahun 2019, peningakatn infrastruktur yang mampu bersaing, peningkatan kesehatan dan pendidikan, prioritas ketahanan pangan, peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bagaimana mendorong tercipatanya ketentraman dan ketertiban di kalangan masyarakat, "pungkasnya. (p08)
Komentar

Tampilkan

Terkini