 |
| Ilustrasi/NET |
Pemerintah Kabupaten Tebo sampai saat ini sudah berupaya memberikan perhatian lebih baik untuk membantu para lansia tersebut baik berupa bantuan sandang, pangan ataupun lainnya. Namun sejak dua tahun terakhir pemerintah melalui bagian Kesramas hanya mampu mengalokasikan anggaran untuk 30 lansia. Pasalnya kebutuhan untuk membantu lansia disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah.
Naksakbandi, Kabag Kesramas Setda Tebo menuturkan, setiap tahun pemerintah hanya mampu memberikan bantuan ke lansia sebanyak 30 jiwa. Ini mengingat kata dia disesuaikan dengan kemampuan daerah setiap tahunnya. Sedangkan lanjut dia berdasarkan data jumlah lansia yang ada di Tebo saat ini sebanyak 21.770 jiwa.
"Kemampuan daerah mampu membantu sebyak 30 jiwa. Dan ini sudah tahun ke dua sejak 2017 lalu," sebutnya.
Penerima bantuan ini lanjut Dia hanya menerima satu kali bantuan. Jadi yang sebelumnya sudah menerima tidak boleh lagi dan bergiliran dengan yang belum. Untuk itu dalam setahun ada dua hingga tiga lansia yang mewakili tiap kecamatannya. "Pihak desa dan camat nanti yang menentukan siapa lansia yang berhak mendapat giliran menerima bantuan. Kita hanya menunggu data dari kecamatan saja," terang Naksakbandi ditemui usai penyerahan bantuan kepada lansia.
Diirinya menjelaskan untuk satu jiwa lansia berhak memperoleh satu paket sembako berupa, beras, minyak, gula, terigu dan banyak lagi lainnya. "Kita berikan juga masing masing uang transpor," sebutnya meyakini.
Rohimah (67) lansia asal Tebo Tengah mengaku sangat senang usai menerima bebebrapa paket sembako bantuan dari pemerintah. Kendati hanya sekali menerima bantuan dirinya mengaku bersyukur dan berterima kasih terhadap pemerintah Tebo. "Alhamdulilah sayo sangat senang, lah dikasih sembako dengan pemerintah. Mudah mudahan bermanfaat," katanya. (tim)
