-->

Iklan

Iklan

Tanggul Jebol, Puluhan Hektar Sawah di Mangun Jayo Terendam Banjir

NEWSPORTAL.ID
Jumat, 27 April 2018, April 27, 2018 WIB Last Updated 2018-04-30T06:04:20Z
NEWSPORTAL.id - Puluhan hektar tanaman padi di Dusun Mangun Jayo Seberang, Desa Mangun Jayo, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo,terendam banjir. Akibatnya, puluhan hektar tanaman padi sawah petani terancam mati.

“Jika genangan air tidak segera surut, tanaman padi kami bakal membusuk, “keluh Roni salah seorang petani padi di Dusun I Desa Mangun Jayo saat ditemui NEWSPORTAL.id, Jumat (27/04/2018).

Menurut dia, banjir yang merendam areal sawah petani akibat naiknya debit air sungai Batanghari. Selain itu, kata dia, banjir juga disebabkan karena jebolnya tanggul di sawah mereka. “Sudah dua hari ini tanggul sawah yang baru dibangun jebol. Itu juga yang menyebabkan areal sawah kami terendam banjir, “kata dia.
Diungkapkannya, hingga saat ini air masih merendam sawah petani. Ketinggian air rata-rata mencapai 40 cm atau setinggi lutut orang dewasa. “Benih padi kami yang baru berumur 2 minggu juga terendam banjir,”tuturnya.

Untuk itu, dia berharap kepada Pemda Tebo segera mencari solusi agar air yang merendam areal sawah mereka segera menyurut, dan tanaman padi petani bisa diselamatkan. Salah satunya, menurut dia, dengan melakukan pembenahan tanggul.

“Tanggul yang dibangun tidak mampu membendung limpahan air dari aliran sungai Batanghari. Apalagi saat ini debit air terus meningkat, “kata dia.

Terkait jebolnya tanggul di sawah tersebut, A. Roni, ST, Kabid Pengairan Dinas PUPR Tebo, saat dihubungi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak rekanan yang mengerjakan tanggul.

Dia mengaku telah meminta kepada pihak rekanan untuk segera menanggulangi tanggul yang jebol tersebut. “Kita sudah menghubungi rekanan untuk memperbaiki tanggulnya, “kata Roni.

Diakui Roni lagi, tahun 2018 ini pihaknya telah merencanakan proyek lanjutan di lokasi tanggul itu. Pada proyek lanjutan nanti akan dibangun tanggul dan pintu air. “Saat ini proyek lanjutannya masih dalam proses perencanaan, “tutupnya. (P05)
Komentar

Tampilkan

Terkini