Truk angkutan batu bara/NET |
"Iyo, Lokasi kejadian persis di depan SD 207 Kecamatan Palmerah"ujar Aidil saat dikonfirmasi.
Atas pelemparan terhadap mobilnya tersebut, kata Aidil, Kaca depan mobilnya pecah, sedang mobil truk kabur dan tak bisa dikejar karena kondisi berlawanan arah sementara jalan dalam kondisi padat.
"Mobil itu dalam kondisi kosong dan langsung kabur. Saya dak bisa ngejar karena dak biso mutar dan kaca dibagian depan kondisinyo pecah,"ujarnya memaparkan.
Menyikapi kejadian ini dirinya sudah membuat surat terbuka untuk Kapolda Jambi dan berharap ada pertanggung jawaban dari asosiasi angkutan batu bara atas hal ini.
"Sebab inikan menandakan truk batu bara sudah diluar batas, ugal ugalan, dan mulai melakukan hal yang tidak terpuji."tutupnya mengakhiri.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Polda Jambi dan asosiasi angkutan batu bara atas permasalahan ini (P03)