-->

Iklan

Iklan

Tim PPH Bukit 30 Sepakat Tanggani Persoalan Hutan dan Konflik Satwa Yang Dilindungi

NEWSPORTAL.ID
Sabtu, 12 Mei 2018, Mei 12, 2018 WIB Last Updated 2018-05-12T02:58:06Z
NEWSPORTAL.id - Tim Bersama Perlindungan dan Pengamanan Hutan Lanskap Bukit Tigapuluh Kabupaten Tebo (Tim PPH Bukit 30), resmi terbentuk.

Pembentukan tim PPH-B30 untuk penanganan perambahan hutan, illegal logging, kebakaran hutan dan lahan, perburuan dan konflik satwa yang dilindungi ini, diawali dengan penandatanganan kesepakatan yang digelar di Jambi (11/5/2018).

Tim bersama ini terdiri dari Dinas Kehutanan Jambi, Balai Konservasi Sumber Daya Alam, Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Kodim 0416/Bute. Polres Tebo, Balai Pengamanan Dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Seksi II-Sporc Brigade Harimau Jambi, BPHP wilayah IV Provinsi Jambi, Kesatuan Pengolahan Hutan Tebo Barat, Tebo Timur, Disdukcapil Kabupaten Tebo, Kantor Pertanahan, Camat, Pt Lestari asli Jaya, Pt Alam Bukit Tigapuluh, PT Wanamukti Wisesa, Lembaga Adat, Frankfurt Zoological Society, kki warsi, WWF Indonesia, dan LSM Oksigen.

“Kami dari pihak pemerintah merasa bersyukur kita di sini bisa menyatukan semua pihak yang berkepentingan untuk melindungi dan mengamankan hutan lansekap bukit tigapuluh Kabupaten Tebo," kata Erizal, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi.

“Di saat masih banyaknya persoalan yang dihadapi, apa yang kita capai ini merupakan terobosan luar biasa dan saya sangat mengapresiasi semangat dan kebersamaan kita semua."kata Erizal lagi yang juga Ketua tim PPH LB-30.

Para pemangku kepentingan di lansekap bukit tigapuluh juga telah menyepakati pembentukan tim bersama tersebut guna penanganan perambahan hutan, illegal logging, kebakaran hutan dan lahan, perburuan dan konflik satwa yang dilindungi.

Kesepakatan ini dicapai pada pertemuan multi pihak yang telah dilaksanakan pada 13 Februari dan 15 Maret 2018 di Kota Jambi.

Usai penandatanganan kesepakatan, Rio perwakilan dari LSM Oksigen mengaku jika lembaganya sangat mendukung kesepakatan tersebut. “Mudah-mudahan adanya tim bersama PPH LB 30 ini menjadi wadah menampung aspirasi masyarakat Tebo. Kami pun dari LSM Oksigen siap berkontribusi, “singkat Rio. (red)
Komentar

Tampilkan

Terkini