-->

Iklan

Iklan

Belum Ketemu, Tim BPBD Lanjutkan Pencairan Korban Tenggelam di Penapalan

NEWSPORTAL.ID
Rabu, 18 Juli 2018, Juli 18, 2018 WIB Last Updated 2018-07-18T04:26:08Z
NEWSPORTAL.id - Randa Saputra (22) warga desa Penapalan, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Jambi, korban tenggelam di sungai Batanghari, saat ini masih dalam pencarian warga dan tim BPBD.

“Belum ketemu bang, warga dan tim BPBD Tebo masih terus mencari, “ujar Deby, salah seorang warga desa setempat yang ikut mencari korban, Rabu (18/07/2018).

Diakui Deby, dari siang kemarin, Selasa (17/07/2018), tim BPBD Tebo telah turun kelokasi untuk membantu warga mencari korban. Namun dia sangat menyayangkan, satu tim BPBD yang diturun tersebut belum berhasil menemukan korban.

“Cuma 1 perahu dan 6 orang atau satu tim yang diturunkan, ungkapnya.

Untuk itu, Deby minta kepada pihak BPBD Tebo agar menambah tim untuk membantu pencarian korban. “Biar korban cepat ditemukan, “pintanya.

Sementara, Hari Sugiarto dikonfirmasi PORTALTEBO.com menjelaskan, petugasnya sudah berupaya mencari korban dengan cara menyelusuri aliran sungai di lokasi korban tenggelam.

“Kemarin (Selasa), petugas kita melakukan pencarian sampai pukul 18.00 Wib. Namun belum berhasil ditemukan. Hari ini pencarian kita lanjutkan lagi, “kata Hari.

Disinggung apakah bakal ada penambahan petugas untuk mencari korban, Hari mengatakan, “Nanti kita kordinasikan dahulu, “singkatnya.

Diketahui, seorang pemuda desa Penapalan, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Selasa (17/07/2018) sekitar pukul 10.00 Wib, tenggelam di sungai Batanghari di RT.07 desa tersebut.

Menurut keterangan Bujang Pramono Kades Penapalan, pemuda tersebut bernama Randa Saputra (22) warga desanya.

Randa, terang Kades, tenggelam di Sungai Batanghari saat menggunakan perahu bersama tiga temannya.

Saat itu, korban bersama temannya hendak pergi kerja mengunakan perahu milik warga setempat.

Dalam perjalanan berjarak sekitar 200 meter, tiba-tiba perahu yang ditumpangi korban oleng yang diduga akibat angin selat.

Dengan jarak yang hanya 10 meter dari Dusun III ke Dusun I tujuan ia menyebrang, korban memilih melompat dan berenang sedangkan temannya memilih bertahan dan berpegangan di perahu.

“Randa memilih berenang tapi karena dia pakai pakaian lengkap dan bawaan lengkap mungkin dak kuat," kata Kades dikonfirmasi. “Hingga saat ini warga masih mencari keberadaan korban, “kata Kades. (p01)
Komentar

Tampilkan

Terkini