-->

Iklan

Iklan

Pembunuh Anak Kandung Burusia 8 Bulan Diringkus

NEWSPORTAL.ID
Jumat, 20 Juli 2018, Juli 20, 2018 WIB Last Updated 2018-07-20T16:01:47Z
NEWSPORTAL.id - Tim Sultan Polres Tebo berhasil ringkus tersangka (Tsk) pelaku pembunuh balita usia 8 bulan di Desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu.

Tsk yang tidak lain adalah bapak kandung korban, diringkus Tim Sultan di rumah keluarganya di Dusun Ladang Panjang, Desa Sido Mulyo, Kecamatan Rimbo Ilir, sekitar pukul 18.34 Wib.

“Tsk pembunuh anak sendiri di Desa Jambu Kecamatan Tebo Ulu sudah kita tangkap, “ujar AKBP Zainal Arrahman, SIK, didampingi AKP. Hendra Wijaya, SH. SIK, Jumat (20/07/2018).

Namun Kapoles belum membeberkan secara detail kronologis penangkapan Tsk tersebut. “Tsk sempat kabur ke kebun-kebun. Kemudian kabur ke rumah keluarganya, “singkat Kapolres Tebo.

Diberitakan sebelumnya, seorang ayah di desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, diduga tega menggorok atau menyembelih leher anaknya sendiri hingga meninggal dunia. Korban diketahui bernama Rifki, balita yang baru berusia 8 bulan.

Korban diduga digorok oleh ayah kandungnya dengan mengunakan gunting. Usai mengorok korban, pelaku yang berinisial DS (22) meninggalkan jasad anak kandungnya itu di semak-semak di Dusun III desa tersebut.

Pembunuh super tega ini terungkap pada Jumat (20/07/2018) oleh Sabro alias Dajal warga desa Jambu. Saat itu, sekitar pukul 07.00 Wib, orang yang pertama kali menemukan jasad korban ini hendak pergi ke kebun untuk menyadap karet.

Namun, saat melintas jalan setapak menuju ke kebun karetnya, Sabro melihat ada seorang bayi laki-laki dengan posisi telentang di pinggir jalan setapak. Saat ditemukan, kondisi korban sudah meninggal dunia dan dikerumuni semut.

Korban meninggal akibat luka menganga pada bagian leher yang diduga akibat digorok atau disembelih.

Temuan jasad balita ini langsung dilaporkan Sabro kepada warga lain. Kontan saja, warga berdatangan ke Tkp untuk melihat langsung kondisi jasad balita yang ditemukan tersebut.

Tidak tega melihat kondisi korban yang sudah meninggal dunia dan dikerumuni semut, warga langsung membawa jasad korban ke Puskesmas Pulau Temiang. Warga juga langsung menghubungi pihak kepolisian terdekat. (p01)
Komentar

Tampilkan

Terkini