Bupati Tebo, H Sukandar saat diwawancara awak media usai memimpin apel siaga pencegahan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan, menyebutkan, kalau selama ini kabupaten Tebo menjadi pusat hot spot terbanyak dan menjadi penyumbang kabut asap terbesar di Jambi.
Untuk menuntaskan persoalan tersebut, melalui dana APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten Tebo, Bupati berharap kepada seluruh jajarannya terutama BPBD, Damkar dan instansi terkait lainnya untuk serius menuntaskan persoalan kebakaran hutan dan lahan.
“Sebagai penyumbang asap terbesar, kabupaten Tebo sangat serius untuk merubah Tebo sebagai Kabapaten yang ramah lingkungan bukan sebagai penyumbang asap. Untuk melalui kegiatan TMMD, saya juga memerintahkan tim BPBD untuk menggelar apel siaga antisipasi dan pencegahan karhutlah di Tebo,”ungkap Bupati Sukandar, Selasa (10/7/2018).
Sukandar menambahkan, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, demi mensukseskan Asean Games, persoalan Karhutla harus bisa dituntas, apalagi Jambi sangat dekat dengan tuan rumah Asean Games Palembang. Diharapkan Tebo tidak lagi ada hot spot yang mengganggu suksesnya perhelatan akbar olahraga se Asean.
“Dengan dana milyaran, saya sangat berharap tim pencegahan Karhutlah bekerja dengan penuh semangat dan jangan sampai ditemukan hot spot diwilayah Tebo,”pungkas Bupati Sukandar. (P05)
