-->

Iklan

Iklan

Tim Koramil 416-05 Padamkan 5 Titik Api dan Amankan 2 Terduga Pelaku Karhutla

NEWSPORTAL.ID
Senin, 30 Juli 2018, Juli 30, 2018 WIB Last Updated 2018-07-30T06:08:38Z
NEWSPORTAL.id - Tim Koramil 416-05 Muara Tebo yang terdiri dari personil Polsek Sumay, tim Manggala Agni, tim RPK ABT dan tim BPBD Tebo, berhasil antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 20 Ha di desa Suo-Suo, Kecamatan Sumay, Minggu (29/07/2018).

Tidak itu saja, tim patroli ini juga mengamankan dua orang terduga pelaku karhutla yakni Gm (53) dan Ww (29) warga desa Lubuk Mandarsah Kecamatan Tengah Ilir.

Hal ini dibenarkan oleh Kpt Inf Zulkarnaini Danramil 416-05 Muara Tebo,”Iya, malam tadi kita berhasil padamkan api di lima titik api (hostpot) di desa Suo-Suo, Kecamatan Sumay. Kita juga mengamankan 2 orang terduga pelaku karhutla yang saat ini ditahan di Polres Tebo untuk diproses sesuai hukum yang berlaku, “ujar Kpt Inf Zulkarnaini, Senin (30/07/2018).

Dijelaskannya, penemuan titik hostpot ini berawal dari pantauan Modis Satelit Terra - Aqua dari BMKG Provinsi Jambi pada Minggu (29/07/2018). Dari pantauan tersebut, diketahui ada 5 titik hostpot di Kecamatan Sumay.

Berdasarkan data tersebut, dirinya langsung melakukan kordinasi dengan Polsek sumay tim Manggala Agni, tim RPK ABT dan Tim BPBD. Usai kordinasi, tim ini langsung melakukan patroli mencari titik hostpot.

“Personil yang terlibat, 3 orang anggota TNI, 6 orang anggota Polri, 4 orang tim Menggala Agni, 4 orang anggota BPBD, 4 orang anggota RPK PT ABT dan 10 orang anggota MPA PT LAJ,”beber Danramil.

Dari hasil patroli, tim berhasil temukan 5 titik hostpot yang berada di kordinat Bujur 102.5305 Lintang -1.2493, Bujur 102.5291 lintang -1,2396, Bujur 102.5187 lintang -1,2411, Bujur 102.5249 lintang -1,2436 dan, Bujur 102.5339 lintang -1,2449.

Lima titik hostpot ini ditemukan sekitar pukul 11.30 Wib dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 Wib. Yang terbakar adalah lahan hutan Hp seluas 20 Ha. Lahan tersebut diduga sengaja dibakar oleh palaku untuk dijadikan kebun sawit.

“Alhamdulillah, meski hanya mengunakan 2 mesin sistem ringan milik PT LAJ, kobaran api berhasil kita padamkan,”tutup Kpt Inf Zulkarnaini. (p01)
Komentar

Tampilkan

Terkini