-->

Iklan

Iklan

Walikota Sungai Penuh : 51% Daerah Kami Kawasan Hutan

Redaksi
Minggu, 08 Juli 2018, Juli 08, 2018 WIB Last Updated 2018-07-08T05:07:40Z
Menteri LHK Saat di Kerinci (7/7/2018/KLHK)
NEWSPORTAL.ID - Pentingnya Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) sebagai benteng konservasi alam disadari sepenuhnya oleh masyarakat. Hal itu terbukti dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam menjaga hutan selama ini.

Dukungan masyarakat ini disampaikan oleh Walikota Sungai Penuh, H. Asafri Jaya Bakri, kepada Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan, Siti Nurbaya, Saat bertemu anggota IV BPK RI, Prof. Rizal Djalil dan Wakil Walikota Sungai Penuh, H. Zulhelmi serta rombongan Dipo Ilham Jalil, Saat kunjungan kerja ke Kabupaten Kerinci, Jambi 6 Juli 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Asafri mengungkap kelebihan & kekurangan kota Sungai Penuh berkaitan dengan pengelolaan sampah & pengelolaan kawasan hutan karena separuh dari luasan daerahnya (51 %) berstatus kawasan hutan.

“Mencermati hal tersebut melalui program Perhutanan Sosial masyarakat ada jalannya untuk mendapatkan manfaat sehingga hutan tetap terjaga dan masyarakat juga sejahtera” Harapnya.

Lebih lanjut Asafri menyatakan keinginan untuk membangun sendiri Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di daerahnya Kota Sungai Penuh namun masih ada keterbatasan terkait syarat penyediaan lahan seluas 10 hektar.

Menanggapi dukungan dan harapan Pemerintah Kota Sungai Penuh tersebut, Menteri Siti Nurbaya memberikan apresiasi khususnya dalam pengelolaan sampah karena inisiatif membuat TPST merupakan hal yang bagus dan pihaknya selaku Pemerintah Pusat siap memfasilitasinya (Red/KLHK).
Komentar

Tampilkan

Terkini