NEWSPORTAL.id - Kisruh Pilkades desa Tanah Garo Kecamatan Muara Tabir, sampai ke DPRD Tebo. Hal ini terlihat, Selasa siang (31/07/2018), warga SAD Makekal datangi kantor DPRD Tebo untuk menyampaikan keinginan hak politik mereka.
Komisi I DPRD Tebo melakukan klarifikasi terhadap surat pengaduan yang disampaikan warga Makekal itu. "Hari ini kami baru mendengar dan meminta klarifikasi kepada warga SAD. Segera akan kami tindaklanjuti memanggil panitia pilkades, beserta pihak-pihak yang terkait," demikian kata anggota komisi I, DPRD Tebo, Mahyudin, dalam forum rapat.
Menurut Mahyudin, dalam surat yang mereka terima bahwa intinya SAD melaporkan tidak diberikan kesempatan memilih. Oleh karena itu, dewan akan mengundang panitia pilkades Tanah garo, BPD, Camat dan dinas PMD.
"Panitia tidak melakukan pembaharuan data pemilih. Sepertinya hanya copy paste data pemilih 2014. Disamping dewan akan mencari data-data dan informasi pendukung yang lain," katanya.
Seperti yang sudah disampaikan perwakilan SAD, Tumenggung Ngukir bahwa data pemilih yang digunakan panitia Pilkades adalah data pemilu 2014. Dari 385 orang warga yang masuk DPT yang dipakai 12 orang diantaranya sudah meninggal dunia.
Pada pagi hari pencoblosan 80 orang SAD saja yang mendapat surat undangan pencoblosan itupun tanpa dilakukan sosialisasi tentang bagaimana pencoblosan yang benar, seperti pemilu yang pernah SAD ikuti. (p01)
