-->

Iklan

Iklan

Sempat Acungkan Pisau, Terduga Pencuri di SMKN 4 Rimbo Ulu Babak Belur

NEWSPORTAL.ID
Senin, 27 Agustus 2018, Agustus 27, 2018 WIB Last Updated 2018-08-27T16:06:49Z
NEWSPORTAL.id - HER (18), warga Desa Sungai Pandan, Kecamatan Rimbo Bujang, Senin (27/08/2018), babak belur dihajar massa di SMKN 4 Tebo.

HER bersama temannya diduga hendak melakukan pencurian di sekolah tersebut, dan saat ini dia diamankan di Mako Polsek Rimbo Ulu.

Kronologis kejadian, Senin (27/08/2018) sekira jam 07.30 Wib disaat siswa-siswi SMKN 4 Tebo tengah melaksanakan upacara bendera, diam-diam terduga bersama temannya nyelinap masuk ke dalam lingkungan SMKN tersebut.

Aksi terduga dan temannya ini kepergok oleh Joko Sutrisno, Satpam di SMK itu.

Saat itu, Joko mengecek lingkungan sekolah. Namun, saat dia melewati ruang kelas X, dia melihat ada seorang laki-laki berseragam sekolah sedang berada di dalam ruangan kelas tersebut.

Melihat itu, Joko langsung berniat mendekati laki-kaki itu. Namun, niatnya berubah saat melihat terduga mengenakan seragam sekolah lagi duduk di belakang kelas.

Saat didekati dan ditanya identitasnya, terduga panik dan langsung hendak memukul Joko. Namun dengan sigap, Joko berhasil mengamankan terduga.

Namun, saat Joko hendak membawa terduga, laki-laki yang berada di dalam kelas yang ternyata adalah teman twrduga, langsung keluar dan mengeluarkan sebilah pisau hendak menyerang Joko.

Joko pun kaget karena tidak menyangka bakal diserang dengan senjata tajam. Joko langsung melepas terduga.

Begitu dilepaskan, terduga bersama temannya itu langsung berusaha kabur dengan cara berlari. Melihat itu, Joko langsung berteriak “Maling”

Teriakan Joko mengundang perhatian siswa di sekolah tersebut. Bersamanya, siswa langsung melakukan pengejaran.

Sekitar 15 menit kemudian, terduga berhasil dikejar. Namun saat hendak diamankan, terduga mengeluarkan sebilah pisau untuk mengancam Joko dan siswa lainnya.

Merasa terancam, Jako pun langsung memukul terduga dengan kayu dan mengenai kepalanya.

Tidak kuat dengan hantaman kayu, akhirnya terduga menyerah dan langsung dibawa ke kontor desa Sidorukun untuk diamankan.

Saat itu juga, DMP (16) siswa SMKN 4 Tebo datang menemui Joko. Dia mengaku bahwa satu handphone miliknya Merk Advan S4Z warna kuning emas telah hilang.

Sebelumnya, jelas dia, handphone tersebut berada di dalam tas sekolahnya yang diletakkan di atas meja ruang kelas X.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Rimbo Ulu, Iptu Asep Hermana. “Iya, ada dugaan terjadi pencurian di SMKN 4 Rimbo Ulu. Tersangkanya HER warga Desa Sungai Pandan, Kecamatan Rimbo Bujang,”ujar Kapolsek, Senin (27/08/2018).

Kapolsek mengaku, selain mengamankan tersangka, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) bilah pisau dengan gagang terbuat dari kayu panjang kurang lebih 20 cm, 1 (satu) unit sepeda motor jenis Honda Beat warna Hitam dengan Nomor Polisi BH 3340 UR, dan 1 (satu) stel seragam sekolah warna putih abu-abu.

“Kita telah mendatangi TKP, membuat laporan, memeriksa pelapor dan saksi,”tutupnya. (p01)
Komentar

Tampilkan

Terkini