Konflik Akses jalan menuju ke pasar Jumat di desa sekernan ini, awalnya bermasalah antara masyarakat sekitar dengan ahli waris pemilik tanah yang di bangun jalan rabat beton yang menuju ke pasar Jumat.
Awalnya pihak ahli waris menutup akses jalan tersebut dengan memasang portal sehingga tidak bisa dilalui mobil, Karena jalan yang di bangun di sebelah rumah ahli waris dianggap meresahkan ahli waris, pasalnya merasa kenyamanan nya terganggu dan rumah yang di tempatnya mengalami retak, karena aktif dilewati kendaraan mobil yang lewat kepasar.
Namun setelah pihak kecamatan Sekernan dan polsek Sekernan, duduk bersama dengan ahli waris, masyarakat dan pemerintah desa sekernan, akhirnya permasalahan tersebut dapat di selesaikan dengan damai dan kekeluargaan,
Seperti yang diungkapkan oleh kepala desa sekernan Hendri Adam, hari ini kita mengadakan pertemuan di aula kantor camat Sekernan membahas Maslah konflik jalan pasar Jumat tersebut bersama ahli waris, masyarakat, pemerintah desa, Caman Sekernan, dan Kapolsek Sekernan.
"Alhamdulillah, sudah selesai dengan baik, damai dan kekeluargaan, hari ini portal tersebut sudah bisa di buka dan jalan tersebut sudah bisa di lalui oleh mobil carry, tetapi tidak untuk mobil truk PS, karena mengingat kapasitas jalan tersebut juga bukan untuk mobil truk besar," pungkasnya. (zan)
