NEWSPORTAL.id, MUAROJAMBI - Maraknya penjual anggur murah meriah yang tersebar di pinggir jalan lintas, di wilayah kabupaten Muaro Jambi akhir-akhir ini, yang di curigai mengandung formalin, membuat Masyarakat setempat Menjadi khawatir terhadap kesehatan dari anggur tersebut.
Menanggapi Masalah ini, Dinas Kesehatan kabupaten Muaro Jambi Mengaku akan segera mengambil tindakan, dengan menurunkan tim untuk mengecek anggur yang di jual di pinggir jalan yang di curigai berformalin tersebut.
Hal ini di ungkapkan langsung oleh kepala dinas kesehatan kabupaten Muaro Jambi Zainal Abidin, ketika di tanya terkait ada dugaan anggur berformalin ini, ia mengaku akan segera mengambil tindakan untuk mengecek dan mengambil sampel,
"Nanti akan kita turunkan Tim, untuk mengecek dan mengambil sampel nya untuk seterusnya kita lakukan uji di laboratorium, kalau memang berbahaya maka akan kita tindak tegas," ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh kadis koperindag kabupaten Muaro Jambi Nur Subiantoro, pihak juga akan segera mengambil langkah bersama dengan Dinas kesehatan kabupaten Muaro Jambi.
"Iya, nanti kita akan sama-sama cek ke lapangan dengan instansi terkait lainnya, seperti Dinas kesehatan," sampainya. (zan)
Menanggapi Masalah ini, Dinas Kesehatan kabupaten Muaro Jambi Mengaku akan segera mengambil tindakan, dengan menurunkan tim untuk mengecek anggur yang di jual di pinggir jalan yang di curigai berformalin tersebut.
Hal ini di ungkapkan langsung oleh kepala dinas kesehatan kabupaten Muaro Jambi Zainal Abidin, ketika di tanya terkait ada dugaan anggur berformalin ini, ia mengaku akan segera mengambil tindakan untuk mengecek dan mengambil sampel,
"Nanti akan kita turunkan Tim, untuk mengecek dan mengambil sampel nya untuk seterusnya kita lakukan uji di laboratorium, kalau memang berbahaya maka akan kita tindak tegas," ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh kadis koperindag kabupaten Muaro Jambi Nur Subiantoro, pihak juga akan segera mengambil langkah bersama dengan Dinas kesehatan kabupaten Muaro Jambi.
"Iya, nanti kita akan sama-sama cek ke lapangan dengan instansi terkait lainnya, seperti Dinas kesehatan," sampainya. (zan)