Anugerah tersebut di peroleh setelah melalui ajang Specialty Coffe Association of Indonesia (SCAI) EXPO 2018 dengan perolehan nilai cita rasa 83,46 yang berlangsung selama 3 hari, Tanggal 19-21 Oktober 2018 di Grand Inna Bali Beach, Sanur Hotel Bali yang melibatkan banyak pihak, mulai dari petani kopi, komunitas kopi, hingga pembeli dari berbagai negara dalam event tersebut.
"Proses event SCAI diawali dari seleksi seluruh sampel yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia. Pada tahapan ini ada 108 sampel kopi yang diseleksi diantaranya 13 sampel kopi robusta selebihnya sampel kopi arabika," Ujar Ania Wati, Internal Control Sistem dari Lembaga Tiga Beradik (LTB) Merangin yang turut dalam expo tersebut.
Diterangkan Wati, Dari 13 sampel kopi robusta tersebut kemudian melalui proses seleksi panitia menilai bentuk fisik dan cita rasa maka kemudian ditetapkan 6 sampel yang bisa terlibat dalam kompetisi berikutnya yakni Kopi Single Origin Robusta D'Jangkat Sungai Tenang-Merangin, Kaba Washed-Rejang Lebong, Kaba Natural-Rejang Lebong, Manggarai Timur dan Blue Java Peaberry Barron serta Robusta Gunung Dempo.
Pada sesi lelang yang diikuti oleh berbagai pihak baik dari dalam dan luar negeri ini lanjutnya, Kopi D'Jangkat dengan kualitas fine robusta berhasil menembus harga tertinggi yakni Rp300 ribu per kilonya dan itu menurut Wati bisa dibilang sebagai harga tertinggi kopi robusta sejagad raya.
 |
| Proses seleksi panitia Expo |
Sementara itu brand atau merek "D'Jangkat Sungai Tenang" hadir dengan 100 persen biji pilihan yang ditanam dalam ketinggian 1000 meter dari permukaan laut (mdpl) hingga tercipta fine robusta dengan cita rasa khas penyangga Gunung Masurai Kab. Merangin, Jambi.
"Kopi ini diolah dengan ramah lingkungan dan dengan sentuhan tangan yang tanpa menghilangkan kearifan lokal dan budaya masyarakat setempat."ujar Ania Wati pendamping masyarakat dari LTB ini menambahkan.
Sehingga kopi ini lanjutnya memberi cita rasa yang kompleks, unik dan berkarakter karena tiap butir kopinya akan memberikan apresiasi lebih kepada setiap proses tahapan pengolahan hingga menjadi secangkir kopi yang siap memberi kepuasan dengan cita rasa yang spesial dan membedakan dengan kopi robusta pada umumnya.
"Alhamdulilah, Hasil yang diraih hari ini tak terlepas dari cerita panjang brand kopi D'Jangkat yang berangkat dari proses pendampingan terhadap kelompok tani ramah lingkungan di Kec. Jangkat dan Sungai Tenang Kab. Merangin oleh LTB selama ini" tutupnya mengakhiri.
Mantabs! Sukses dan selamat ya untuk LTB khususnya Masyarakat Petani Kopi di Jangkat dan Sungai Tenang Kab. Merangin, Jambi (Red)
