NEWSPORTAL.id, MUAROJAMBI - pembangunan Drainase atau saluran air yang terletak di depan RSUD Ahmad Ripin, Desa Bukit Baling, Kompleks perkantoran Bupati Muarojambi terkesan asal jadi, pasalnya bangunan Drainase sepanjang kurang lebih 120 meter itu seakan tidak berfungsi menyalurkan air, karena terlihat air masih tergenang dan tersumbat di dalam Drainase tersebut, belum lagi banyaknya keretakan pada dinding Drainase, Beton penyanggah di atas Drainase itu juga terlihat banyak yang mau lepas, karena di buat asal asalan.
Seperti yang di ungkapkan oleh salah seorang warga setempat, menurut nya bangunan Drainase ini dibangun asal asalan saja, dan tidak memiliki azaz manfaat sama sekali,
"Drainase ini tidak berfungsi, air juga masih tergenang kalu hujan, untuk apa di buat kalau tidak bermanfaat," ungkapkan salah seorang warga setempat.
Di tambahkan nya, disetiap dinding Drainase juga sudah banyak yang retak, balok penahan yang ada di bagian atas Drainase tersebut juga sudah banyak yang retak sambungan nya, dan sudah ada yang lepas dari dinding Drainase.
"Drainase ini kan belum lama di bangun, paling baru lima atau enam bulan, tapi kondisi nya sudah seperti ini, banyak retak, balok atas nya ini juga pada mau lepas, mungkin semen nya kurang waktu ngecor nya dulu," sebutnya.
Warga berharap agar pemerintahan lebih memperhatikan setiap pembangunan yang akan di buat, sehingga setiap pembangunan bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat banyak.
"Kalau seperti ini Drainase nya, tinggal menunggu roboh nya saja, paling beberapa bulan kedepan sudah hancur sendiri ini saluran air nya," pungkasnya. (zan)
