-->

Iklan

Iklan

Miris, 2 Desa di Kecamatan Tebo Terisolir Akibat Jalan Rusak Parah

NEWSPORTAL.ID
Senin, 21 Januari 2019, Januari 21, 2019 WIB Last Updated 2019-01-20T17:23:47Z

NEWSPORTAL.id - Dua desa yakni Desa Olak Kemang dan desa Tanah Garo, Kecamatan Muara Tabir, terisolir akibat kondisi jalan penghubung di dua desa tersebut rusak parah.

“Sekarang kondisinya sama sekali tidak bisa dilewati kendaraan karena jalannya berlumpur mirip kubangan kerbau saja, “kata Rani salah seorang warga Desa Tanah Garo kepada NEWSPORTAL.id, Minggu (20/01/2019).

Dia menjelaskan, dari Desa Olak Kemang menuju Desa Tanah Garo berjarak sekitar 12 Km yang kondisinya rusak parah. “Ada juga dibeberapa desa yang kondisi jalanya rusak parah. Seperti jalan dari Desa Tambun Arang ke desa Olak Kemang, atau dari desa Pintas Tuo ke desa Tanah Garo. Kalo dari desa Tambun Arang ke desa Pintas Tuo jalanya sudah diaspal, “jelas dia.

Untuk itu, Rani minta kepada Pemkab Tebo agar segera memperbaiki jalan rusak tersebut. “Kondisi jalan rusak ini sudah sangat dikeluhkan, namun belum juga diperbaiki. Padahal permintaan untuk perbaikan sudah sering diusulkan. Bahkan pada kampanye Pilkada kemarin, Sukandar-Syahlan berjanji akan memperbaiki jalan kami, “kata dia.

Menurut Rani, kondisi jalan rusak ini sangat mempengaruhi kondosi perekonomian masyarakat. Pasalnya, masyarakat yang mayoritas adalah petani, tidak bisa mengeluarkan hasil kebun mereka. “Kalo lihat buah sawit busuk dipinggir jalan sudah sering nian. Itu tadi masalah, masyarakat ndak bisa mengeluarkan buah sawitnya karena jalanya rusak, “kata dia.

Selain itu, kondisi jalan rusak juga mempengaruhi tingginya harga sembako di dua desa tersebut. “Kalo sudah musim hijan, masyarakat tidak bisa belanja keluar. Untuk bisa makan, mereka terpaksa belanja sembako seadanya. Itupun yang jualan orang dari Kabupaten Batanghari. Mereka berjualan dipinggiran sungai pakai perahu ketek. Jadi wajar saja kalo harganya mahal, “kata dia lagi.

Selain harga sembako, Rani juga khawatir dengan jaminan kesehatan masyarakat. Dia mengatakan jika ada masyarakat yang sakit harus berobat di Puskesmas Pintas Tuo. “Kalo sakit biasa, ya bisa berobat sama dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT). Tapi kalo sudah sakit parah, ya terpaksa berobat ke Puskesmas Pintas Tuo. Karena disana ada tanaga kesehatanya ada. Di Tanah Garo memang ada Puskedes, namun selalu kosong, tidak ada petugasnya, “kata dia.

Terpisah, Indra salah seorang supir ekspedisi mengaku enggan menerima job mengantar barang ke Kecamatan Muara Tabir, khususnya di desa Olak Kemang dan desa Tanah Garo. Alasan dia karena kondisi jalan di dua desa tersebut rusak parah.

"Jalanya parah. Mobil ndak bisa masuk. Kalaupun bisa harus menggunakan mobil dobel kabin meski ndak dijamin bisa melintas," kata dia. (yar)
Komentar

Tampilkan

Terkini