NEWSPORTAL.id, MUAROJAMBI -
Aktivitas pembangunan yang di informasikan merupakan pembangunan untuk perumahan salah satu developer menjadi polemik. Pasalnya aktivitas untuk pembangunan perumahan tersebut belum mengantong perizinan.
Tidak hanya itu, aktivitas pembangunan perumahan tersebut berada tidak jauh dari samping pintu masuk perkantoran Bupati Kabupaten Muarojambi. Tidak adanya perizinan untuk pembangunan perumahan tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP), Fauzi.
“Belum ada izin, tentang proyek perumahan itu. Saya sampaikan sama dengan saya saat ditanya oleh dewan bahwa proyek itu belum ada izin,”ujarnya.
Sementara itu, pembangunan yang di peruntukan untuk perumahan ini juga mendapat kritikan dari Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi. Seorang anggota DPRD Kabupaten Muarojambi, Junaidi dari Fraksi Demokrat mengatakan bahwa ada dua permasalahan dalam upaya pembangunan perumahan tersebut.
Dikatakan Junaidi, permasalahan itu dimulai pada saat penimbunan, yang mana dampak dari penimbunan tersebut jika terjadi hujan maka air akan menggenang di perkantoran Bupati Muarojambi. Sementara ditegaskan olehnya bahwa belum ada perizinan untuk pembangunan perumahan tersebut.
“Permasalahan kedua yaitu masalah jalan, setau kami jalan itu merupakan jalan yang menuju perkantoran, bukan jalan kabupaten. Dan itu tidak di perbolehkan, jadi masalahnya itu di air yang drainase itu, dan perizinan,”jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa pihaknya telah meminta dinas lingkungan hidup untuk melakukan pengkajian terhadap jalan tersebut. Hal ini berkaitan dengan apakah jalan tersebut jalan Kabupaten atau jalan perkantoran.
“Kami minta saran kepada Dinas lingkungan hidup untuk kegiatan perumahan di hentikan,”pungkasnya. (zan)
