-->

Iklan

Iklan

Antisipasi PETI, Polisi Dan Babinsa Pasang Police Line Dipinggiran Sungai Batanghari

NEWSPORTAL.ID
Minggu, 14 Februari 2016, Februari 14, 2016 WIB Last Updated 2017-11-07T14:39:14Z
PORTAlTEBO.com - Tidak hanya mencemari lingkungan, dampak aktivitas PETI juga merusak ratusan hektar sawah warga. Seperti yang terjadi di Desa Penapalan, Kecamatan Tengah Ilir. Akibat aktivitas PETI, warga terancam tidak bisa lagi turun kesawah.

Seperti yang diungkapkan Bukang P, Kepala Desa Penapalan. Dia mengaku jika sudah banyak warga yang resah atas aktivitas PETI tersebut. "Ada juga yang melapor jika mereka (warga,red) tidak bisa turun kesawah lagi karena PETI sudah merusak sawahnya," ungkap Kades.

Melihat kondisi ini, Kades berjanji bakal membentuk tim pemantauan. Tim ini nantinya akan melakukan pemantauan dilokasi PETI. "Walaupun lokasinya jauh, tim ini nantinya setiap hari akan memantau lokasi PETI. Jika masih ada juga yang melakukan aktivitas, tidak akan saya toleransi lagi," katanya.

Keluhan warga tersebut, langsung ditanggapi Polsek Tengah Ilir dan Babinsa desa Penapalan. Minggu (14/02/2016), Polsek Tengah Ilir bersama Babinsa Penapalan melakukan penelusuran ke sawah warga. Sayangnya, tiba dilokasi, tidak satupun ditemukan aktivitas PETI.

Untuk mengantisipasi adanya aktivitas PETI kembali, Polsek Tengah Ilir berama Babinsa memasang garis Police Line disepanjang pingiran Batanghari, yang lokasinya tidak jauh dari sawah milik warga, "Sudah dipasang Police Line. Nanti, siapapun yang melewati garis akan kami tindak tegas, "ujar Idil Fitri, Bhabinkambinmas Penapalan pada PORTALTEBO.com.

Dia menjelaskan jika jarak antara sawah warga dengan sungai Batanghari slekitat 30 M. "Ada sekitar 300 Ha luas sawah milik petani. Jangan sampai rusak gara-gara PETI. Kasihan sama petani kalau tidak bisa tueun kesawah," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Markidin. Babinsa Desa Penapalan. Kata dia, sudah banyak warga yang dirugikan akibat aktivitas PETI. "Sudah kita ingatkan, juga sudah kita pasang Police Line. Artinya, jangan sampai ada lagi aktivitas PETI disana. Jika ada, akan kami usut sampai ke akar-akarnya," tegas Babinsa mengakhiri. (P05)
Komentar

Tampilkan

Terkini