Tujuh pelaku tersebut yakni,
1. Iwan Setia Bin Jajuli, ditangkap pada Minggu, 06 Maret 2016 sekitar pukul 06.00 Wib, di warnet Simpang Tugu Pal 01 Kecamatan Tebo Tengah.
2. AHMAD ROFIK Bin PANOI, diringkus pada Minggu tgl 06 Maret 2016, sekira pukul 04.00 Wib saat berada dirumahnya di Kecamatan Tebo Tengah.
3. JHON EFRIZON, diringkus pada Minggu tgl 06 Maret 2016 sekira pukul 03.00 Wib di rumahnya di Ds. Rantau Langkap Kec. Tebo Ulu Kab. Tebo.
4. M. JAIZ BIn TARMIZI, diringkus pada Minggu, 06 Maret 2016 sekira pukul 02.00 Wib di Ds. Jebak Kec. Muara Tembesi Kab. Batanghari.
5. ARIYANTO, ditangkap pada Minggu, 06 Maret 2016 sekira pukul 02.00 Wib didalam mobil Family Raya di Pal 5 Kec. Muara Tembesi Kab. Batanghari.
6. SAHBUDIN Bin MAWARDI, diringkus pada Minggu, 06 Maret 2016, sekira pukul 02.00 Wib dirumahnya di Ds. Puntikalo Kec. Sumay.
7. SAIROZI Als ACONG, diringkus pada Minggu, 06 Maret 2016, sekira pukul 01.00 Wib didalam mobil Family Raya di Pal 5 Kec. Muara Tembesi Kab. Batang hari.
Ketujuh pelaku saat ini diamankan di Polres Tebo, untuk kepentingan penyidikan, ""Para pelaku akan dijerat dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dengana ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara" kata AKBP Aman Guntoro Kapolres Tebo.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Minggu (6/3/2016), Polres Tebo berhasil meringkus 7 dari 10 komplotan perampok sadis yang beraksi pada Jumat (4/3/2016) lalu di 4 TKP yang berada di Kecamatan Sumay dan Tengah Ilir.
Kapolres Tebo, AKBP Aman Guntoro Kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa, pelaku menjalankan aksinya pada Jumat (4/3) di 4 TKP berbeda, dua TKP di Rt.05 Jln. Koridor Desa Pemayungan Pemayungan Kecamatan Sumay dan Dua TKP Lainnya di Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir.
"Jadi perampokan ini terjadi di 4 TKP, dua di Desa Pemayungan Kecamatan Sumay, 2 TKP lagi di Desa Muara Kilis Kecamatan Tengah Ilir, "beber Kapolres.
Setelah mendapat informasi bahwa telah terjadi perampokan, petugas langsung melakukan olah TKP dan mengjar pelaku. Namun dalam pengejaran tersebut palaku berhasil meloloskan diri ke dalam hutan dan meninggalkan Mobil kijang tanpa nopol dan barang hasil curian. Dari oleh TKP tersebut, dekatahui bahwa komplotan perampok yang melakukan aksi di lapangan berjumlah 8 orang.
"Setelah mendapat nformasi, kita langsung melakukan pengejaran dan olah TKP, namun mereka berhasil kabur ke hutan dan meninggalkan mobil dan barang hasil curian, dari situlah kita akhrnya mendapat informasi baru bahwa komplotan yang beraksi di lapangan berjumlah 8 orang" ungkap Kapolres.
Bekerja sama dengan wilayah lain dalam melakukan pengejaran, akhirnya dua pelaku berhasil ditangkap di Tembesi saat ingin melarikan diri. Dari pengembangan tersebut barulah kita ketahui bahwa semua komplotan ini berjumlah 10 orang, dua diantarnya sebagai penghubung dan poenympan barang bukti, dan 8 lainnya sebagai petugas di lapangan.
"Setelah melakukan pengejaran dan bekerja sama denga wilayah lain, akhirnya dua pada minggu (6/3) sektar pukul 01.00 Wi, dua pelaku berhasil di tangkap di Pom Bensin Tembesi Kabupaten Batanghari saat ngin melarikan diri, dari keterngan pelaku tersebut, kita ketahui bahwasemuanya berjunmlah 10 orang dengan berbagai peran" ucap Kapolres.
Setelah mengetahui identitas para pelaku, kita akhirnya petugas berhasil menangkap 5 palaku lainnya di tempat yang berbeda. Dari 7 pelaku tersebut diamankan barang bukti berupa 1 unit mobil kijam warna gelap, 2 pucuk senpi rakitan, 1 pitol mancis, beberapa senjata tajam, alat elektronik, HP, uang tunai puluhan Juta rupiah, dan sembako.
"Setelah melakukan pengembangan akhirnya kitaberhasil menangkap 5 pelaku lainnya bersama barang bukti. Sedangkan 3 lannya masih dalam pengejaran, " kata Kapolres. (p01)
