-->

Iklan

Iklan

Tragis, Kisah Asmara Berujung Maut. Agian Tewas Dicangkul

NEWSPORTAL.ID
Sabtu, 25 Juni 2016, Juni 25, 2016 WIB Last Updated 2017-11-07T14:38:25Z
PORTALTEBO.com - Nasib tragis dialami oleh Doni Erikson Siagian (38) warga Km. 24, dusun Sentano, desa Balairajo, Kecamatan VII Koto Ilir. Pasalnya, korban tewas akibat terlibat perkelahian dengan HS (35) yang merupakan warga Km. 27 dalam Eks HPH dusun Sentanu Mukti, desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Jumat (24/6/2016).

Akibat perkelahian tersebut, korban mengalami luka serius dibagian kepala karna terkena cangkul yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

Melihat kejadian tersebut, warga yang mengetahui korban tergeletak tak berdaya, langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat. Namun karna luka serius dan kehilangan banyak darah, nyawa korban tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di perjalanan.

Kapolres Tebo melalui Kapolsek VII Koto Ilir, IPTU Asep Ruhyana, menceritakan, kronologis keributan tersebut dipicu oleh dendam lama Ditambah lagi adanya hubungan asmara antara korban dengan SS (15 ) yang merupakan adik pelaku. Pelaku merasa kesal karna korban sudah memiliki istri dan anak. Smentara adiknya masih berusia 15 tahun.

"Jadi, pada hari Jumat (24/6/2016) saat korban pulang dari kerja bakti dengan mengendarai sepeda motor bersama Siagian (tetangga korban). Pada saat melintasi HS (pelaku) yang sedang berjalan kaki, tiba-tiba menghadang korban dan langsung mengayunkan cangkul yang dipegangnya ke kepala korban,"sebutnya.

Sementara itu, Camat VII Koto Ilir, Antoni saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut, "Iya, benar ada kejadian itu.salah satu warga saya meninggal gara-gara di cangkul kepalanya." tutur Antoni sambil mengatakan bahwa jenazah korban sudah dibawa oleh keluarganya ke Riau untuk di makamkan. (p05) 
Komentar

Tampilkan

Terkini