PORTALTEBO.com - Tragedi yang menimpa bidan Anita Leolita (23) yang dikenal sebagai kepribadian ramah dan baik, hingga saat ini masih menyisakan banyak tanda tanya. Dalam hal inipun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) DPD Topan RI Tebo siap mendampingi pihak keluarga hingga selesai dalam proses hukum kasus tersebut.
Ketua DPD Topan RI Harahap kepada sejumlah wartawan Selasa (06/09/2016) mengatakan bahwa dalam kasus ini DPD Topan RI akan berjuang semaksimal mungkin untuk memperjuangkan harapan keluarga untuk dapat mengungkap kasus tersebut dengan cara memfasilitasi dan mendampingi.
"Kami hanya memfasilitasi atau mendampingi keluarga korban, yang kami tuntut adalah keadilan, dalam hal inipun kami siap mendampingi sampai selesai,"tegas Harahap.
Sementara itu untuk diketahui bahwa sebelumnya pada Senin (05/09/2016) Aparat kepolisian Polres Tebo, bersama Tim Disaster Viktim Identification (DVI) Biddokkes Polda Sumsel melakukan pembongkaran makam Almarhumah Bidan Anita Leolita bin Siswanto (23), ditempat pemakaman umum (TPU) desa Sungai Alai dusun Jaya Mulya.
Pembongkaran makam Anita Leolita yang dilakukan tim DVI Polda Sumatera Selatan (Sumsel) didampingi Dokpol Jambi, Kasat Reskrim Polres Tebo Sahlan, Kapolsek Tebo Tengah, juga disaksikan Kades Sungai Alai, Sismanto (Ayah), Niradi Sitepu (Paman), Elisa Maharani (Kakak), Jaya Gaharu (Adik) dan puluhan warga Blok F Desa Sungai Alai Kecamatan Rimbo Ilir.
Sementara itu, Niradi Sitepu, selaku paman korban, dirinya mengatakan bahwa pembongkaran ini untuk memperjelas kasus kematian keponakannya, karena sebelumnya pihak keluarga merasa ada yang aneh pada saat kematian Anita.
"Kalau memang dibunuh siapa yang bunuh, tolong segera ditangkap pelakunya, jadi kita mencurigai adanya kejanggalan itu, salah satunya dinyatakan gantung diri tapi posisi tidak tergantung sepenuhnya,"pungkasnya saat itu.(p08)
