 |
| Jasrul Harja, Sebeum (instruktur) Taekwondo Tebo |
Satu hal unik yang menjadi ciri khas Taekwondo adalah bela diri ini lebih banyak menggunakan gerakan kaki atau tendangan. Olahraga bela diri ini pun sudah sangat dikenal di Indonesia, termasuk wilayah Kabupaten Tebo.
Bahkan, dengan perkembangan olah raga ini, Tebo mampu dikenal baik di tingkat provinsi, nasional hingga internasional (dunia). Lalu, siapakah yang patut disebut pejuang olah raga negeri Korea ini di Tebo?
 |
| Robi Harja, adik kandung Jasrul Harja yang juga Sebeum (instruktur) Taekwondo Tebo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum KONI Tebo |
JASRUL HARJA dan ROBI HARJA, mungkin kakak beradik ini patut dinobatkan menjadi pejuang olah raga taekwondo di Kabupaten Tebo. Betapa tidak, sudah bertahun kakak beradik ini berjuang untuk mengembangkan olah raga negeri Korea ini di Tebo.
Dengan perjuangan kakak beradik ini pun, atlet Taekwondo Tebo sudah sangat diperhitungkan baik di tingkat provinsi maupun nasional. Tidak itu saja, bahkan atlet Taekwondo Tebo pernah menjadi duta Indonesia ditingkat internasional.
Sebeum (instruktur taekwondo) Jasrul (Jasrul Harja), saat berbincang dengan PORTALTEBO.com menceritakan, Taekwondo Tebo pertama kali dibuka sekitar tahun 2010 lalu. Dibukanya Taekwondo Tebo ini atas dukungan dari Heri Joni, Hendry Nora yang saat ini menjabat sebagai Kadis PU Tebo, Sri Sapto Edy (Kadis Perhubungan Provinsi Jambi) dan Robi Harja adik kandung Jasrul Harja yang juga menjadi instruktur taekwondo.
Latihan pertama dilaksanakan di lapangan kantor Polsek Tebo Tengah dengan jumlah siswa 3 orang. Meski hanya memiliki 3 orang siswa, namun Sebeum Jasrul dan Sebeum Robi (Robi Harja) tetap semangat melatih.
Atas semangat kakak beradik ini melatih taekwondo, kian hari jumlah siswa yang mendaftar pun bertambah. Memasuki bulan pertama ada sekitar 10 siswa yang mendaftar dan ikut latihan. "Awalnya hanya ada 3 siswa. Kita tetap semangat, akhirnya belum sampai 1 bulan kita sudah memiliki 10 siswa," ujar Sebeum Jasrul yang juga anggota Polres Tebo.
Dengan bertambahnya jumlah siswa yang mendaftar, membuat semangat Sebeum Jasrul dan Sebeum Robi bertambah semangat. Semangat ini pun disambut baik oleh masyarakat. Terbukti, pada triwulan pertama (3 bulan) sudah 200 lebih siswa yang mendaftar ikut latihan.
Banyaknya siswa yang terdaftar dan ikut latihan, Sebeum Jasrul dan Sebeum Robi terpaksa menambah pelatih yaitu Sebeum Anjarwati dan Sebeum Eror. "Siswanya sudah 200 orang lebih, jadi agar Latihan nya bisa maksimal, kita harus menambahkan pelatih," kata dia.
Dari hasil latihan ini, mulai tampak dan bermunculan atlet-atlet taekwondo Tebo yang berbakat. Untuk meningkatkan pengalaman dan wawasan atlet, tahun 2011 beberapa atlet taekwondo Tebo mengikuti event tingkat provinsi di Jambi. Pada event ini, atlet taekwondo Tebo mampu meraih 2 mendali perunggu.
"Ini sangat luar biasa. Dalam waktu satu tahun, kita mampu bersaing dengan provinsi,"ungkap Jasrul.
Kemudian, lanjut dia, pada tahun 2013 Taekwondo Tebo mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Sarolangun. Pada event ini, kata Jasrul, atlet taekwondo Tebo meraih 1 perak dan 2 perunggu.
Tahun 2015, atlet taekwondo Tebo mengikuti Porprov di Batanghari. Pada event ini, atlet Tebo meraih 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu. "Alhamdulillah, dari tahun ke tahun prestasi atlet kita terus meningkat,"tuturnya.
Terpisah, Sebeum Robi mengatakan, selain mengikuti event tingkat provinsi, atlet taekwondo Tebo juga beberapa kali menjadi duta Jambi untuk mengikuti event nasional. Bahkan pada event nasional itu, atlet taekwondo Tebo mampu meraih prestasi yang gemilang.
"Yang saya ingat pada Kejuaraan Nasional PPLP di Palu, atlet kita meraih 2 perak. Ikut Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandung (2016). Pada PON ini, kita tidak dapat mendali,"ucap Sebeum Robi sambil mengatakan masih banyak event skala nasional yang pernah diikuti oleh atlet taekwondo Tebo.
Tidak hanya event (kejuaraan) nasional saja, dalam waktu dekat ini atlet taekwondo Tebo menjadi duta Indonesia untuk mengikuti kejuaraan internasional (dunia) di Thailand.
Pada Thailand Open di Thailand ini, dua orang atlet Taekwondo Tebo yakni Almaqadir Milano (putra) dan Windi Anggraini (putri). "Almaqadir Milano kelas under 68 kg putra dan Windi Angraini under 59 kg putri. Merek mengikuti kejuaran taekwondo internasional 13th AU championsip princess cup di Thailand tgl 24 sd 26 Maret 2017, "ungkap Sebeum Robi.
Tidak itu saja, Taekwondo Tebo juga mengirim satu orang pelatihnya untuk mengikuti pelatihan pelatih (training camp) di Thailand, yaitu Helvis Helanda Sukma. Pelatihan ini selama 5 hari mulai dari tanggal 20-25 Maret 2017 nanti, di Swarnabumi University, Thailand.
"Mudah-mudahan taekwondo Tebo mungkin maju," tutup Robi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum KONI Tebo. (*)
