Tidak itu saja, Hendra juga sangat apresiasi atas penetapan tersangka berinisial SLT oleh Polres Tebo. "Kita sangat apresiasi sekali atas kerja keras Polres Tebo. Apalagi Polres Tebo telah menetapkan SLT sebagai tsk dan telah mengidentifikasi beberapa orang yang terlibat, $ujar Hendra pada PORTALTEBO.com, Kamis (1/6/2017).
Ditegaskan Hendra, dia bersama kawan-kawan aktivis Jambi siap mensuport penanganan kasus ini. Bahkan, dia juga menyatakan siap mengawal kasus ini hingga pelimpahan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo dan Pengadilan Negeri (PN) Tebo.
Pasalnya, sebut dia, butuh kerja keras dan keseriusan untuk mengungkap kasus ini. Apalagi, data yang diperoleh dari kamera pengintai (CCTV) terlalu sedikit guna mendalami kasus tersebut.
Untuk itu, dia minta kepada Kejari Tebo agar serius dalam menangani kasus ini. "Jangan main-main. Kasus ini akan kita kawal terus hingga selesai, "tuntasnya.
Dijelaskan Hendra, selain Komisioner KPUD Tebo, Riance Juscal adalah seorang aktivis dan juga wartawan. Dia (Riance) di ganggu disaat menjalankan tugas.
Untuk itu, Hendra berjanji bakal mendorong percepatan proses pengungkapan kasus pembakaran ini agar cepat terungkap. "Apabila kasus ini tidak terungkap maka alangkah tercorengnya kinerja Kepolisian dan akan membuat tercorengnya juga proses demokrasi di bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, "kata dia.
"Uni juga akan menjadi preseden buruk dan bisa juga terjadi pada Pilkada serentak 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019 nanti, "tuntasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, hingga saat ini, Polres Tebo terus mengembangkan kasus percobaan pembakaran rumah Komisioner KPUD Tebo. Bahkan, penanganan kasus ini sudah mengarah kepada tersangka (tsk) berinisial SLT. Tidak itu saja, Polres Tebo juga telah mengidentifikasi beberapa orang yang terlibat pada kasus ini. (p08)
