-->

Iklan

Iklan

Kasus Pembacokan Juki Dan Joni di Lokasi PT RAU Menempuh Jalur Mediasi

NEWSPORTAL.ID
Jumat, 29 September 2017, September 29, 2017 WIB Last Updated 2017-11-07T14:36:11Z
PORTALTEBO.com -  Kasus pembacokan terhadap Juki dan Joni Dua warga Desa Tuo Sumay Kecamatan Sumay, yang terjadi di lokasi PT RAU, kemungkinan tak berlanjut ke meja hijau.

Pasalnya, korban dan pelaku yang masih dalam ikatan saudara ini berpeluang menempuh jalur mediasi dibanding meneruskan proses hukum yang sedang berjalan.

Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Maruli Hutagalung menjelaskan jika jalur mediasi diupayakan dipilih pelaku dan korban.

Antara pelaku dan korban pun juga sempat membuat laporan ke kepolisian terkait kasus yang diakibatkan kesalahpahaman dari DO sawit.

Meskipun demikian sampai saat ini proses hukumnya tetap berjalan. " Kami mengutamakan penegakan hukum dengan keadilan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak," ujar Kasat Reskrim.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dua warga desa Tuo Sumay Kecamatan Sumay mengalami luka bacok serius. Dua warga yakni Juki dan John saat ini, Senin (11/9/2017) tengah dirawat di RSUD STS Tebo.

Informasi yang dirangkum PORTALTEBO.com, dua warga ini diduga korban dari keributan di areal PT RAU Kecamatan Sumay. Keributan yang terjadi sekitar pukul 13.12 Wib ini diduga salah paham terkait DO buah sawit.

Tamrin salah seorang kerabat korban mengatakan jika pelaku membacok korban dari arah belakang.

Akibat pembacokan itu, korban bernama Juki mengalami luka serius dibagian kepada.

Begitu juga John, mengalami luka bacok pada bagian leher dan luka tusuk pada bagian pinggang. "John terpaksa harus di operasi karena luka tusuk dibagian pinggangnya sangat serius, "kata Tambrin.

Saat ditanya kronologis keributan, Tambrin mengatakan, "Seperti apa kejadiannya, saya kurang tahu. Yang saya tahu ribut masalah DO, "ucapnya.

Waidah istri Juki saat dijumpai di RSUD STS Tebo juga mengaku tidak tahu terkait kronologis keributan. "Tidak tahu kejadiannya seperti apa. Saya hanya dapat kabar kalau suami saya dirawat di rumah sakit. Langsung kesini (rumah sakit ), kiranya suami saya kena bacok, "katanya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Tebo Akp Maruli Hutagalung dikonfirmasi membenarkan adanya keributan berdarah tersebut. Namun dirinya mengaku belum menerima laporan secara detil,"Iya ada ribut sampai bacok-bacokan,"singkatnya. (p01)

Komentar

Tampilkan

Terkini