PORTALTEBO.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Muara Tebo, Rizal Permana resmi ditahan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Penahanan Kalapas ini terkait kasus dugaan korupsi kegiatan pembinaan narapidana di Lapas Terbuka Klas IIB Pasaman tahun anggaran 2013.
Hal ini dibenarkan oleh Kakanwil Jambi Bambang Palasara saat mengunjungi Lapas Klas IIB Muara Tebo,"Iya, Kalapas Tebo di tahan setelah dilakukannya Pemanggilan kedua. Saat menghadap, langsung ditahan," ungkap kakanwil Jambi, Bambang Palarasa dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Pasca penahanan Rizal, Kakanwil Kemenkumham Jambi bergerak cepat dengan penunjukan Plt di Lapas Tebo, yakni Tomi Hendri dari kantor wilayah Jambi.
Dijelaskan Bambang, sesui aturan kursi Kalapas tidak boleh mengalami kekosongan sehingga harus diisi dengan seorang Plt. " Sementara untuk Kalapas sebelumnya kita usulkan pemberhentian sementara sembari menunggu proses hukumnya," ujar Bambang.
Dijelaskannya jika keberadaan Plt juga sebagai upaya menyelesaikan APBN-P yang diharapkan rampung pada akhir tahun. " Tadi juga disampaikan kepada jajaran lapas agar mengikuti instruksi dari Plt selama masih dalam jalurnya dan agar tetap menjaga agar suasana kondusif," pungkasnya. (p01)
Penahanan Kalapas ini terkait kasus dugaan korupsi kegiatan pembinaan narapidana di Lapas Terbuka Klas IIB Pasaman tahun anggaran 2013.
Hal ini dibenarkan oleh Kakanwil Jambi Bambang Palasara saat mengunjungi Lapas Klas IIB Muara Tebo,"Iya, Kalapas Tebo di tahan setelah dilakukannya Pemanggilan kedua. Saat menghadap, langsung ditahan," ungkap kakanwil Jambi, Bambang Palarasa dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Pasca penahanan Rizal, Kakanwil Kemenkumham Jambi bergerak cepat dengan penunjukan Plt di Lapas Tebo, yakni Tomi Hendri dari kantor wilayah Jambi.
Dijelaskan Bambang, sesui aturan kursi Kalapas tidak boleh mengalami kekosongan sehingga harus diisi dengan seorang Plt. " Sementara untuk Kalapas sebelumnya kita usulkan pemberhentian sementara sembari menunggu proses hukumnya," ujar Bambang.
Dijelaskannya jika keberadaan Plt juga sebagai upaya menyelesaikan APBN-P yang diharapkan rampung pada akhir tahun. " Tadi juga disampaikan kepada jajaran lapas agar mengikuti instruksi dari Plt selama masih dalam jalurnya dan agar tetap menjaga agar suasana kondusif," pungkasnya. (p01)