NEWSPORTAL.ID - Tanah timbunan pada bangunan dam irigasi di desa Mangun
Jayo Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo, mengalami longsor. Padahal, proyek berkisar Rp300
juta dari APBD Tebo 2017 tersebut - baru selesai dikerjakan.
Salah seorang warga setempat berharap longsornya tanah timbunan segera diperbaiki. Sebab, pada bulan februari nanti petani di desa tersebut sudah memasuki musim
panen padi.
"Kami tidak mau gara-gara irigasi itu petani kami mengalami gagal
panen. Jadi kami minta ini segera diperbaiki, "kata warga tersebut, Rabu
(27/12).
Roni, Kabid Pengairan Dinas PUPR Tebo ketika dikonfirmasi membenarkan adanya
longsor pada pekerjaan dam irigasi tersebut.
"Bukan tanggulnya atau konstruksi bangunan yang longsor tapi timbunan
tanah pada sayap irigasi,"jelas Roni.
Menurut Roni, longsornya timbunan tanah pada sayap irigasi disebabkan
meluapnya air dari aliran sungai Batanghari.
"Kemarin air dari sungai Batanghari masuk jadi timbunan pada sayap
longsor, "jelasnya menambahkan.
Meski demikian, lanjut Roni, hasil pekerjaan tersebut masih dalam masa
perawatan. Dalam artian, kata dia, pekerjaan tersebut masih tanggungjawab pihak
rekanan.
"Otomatis pekerjaan ini mau ndak mau harus diperbaiki. Apalagi pada
bulan Januari nanti akan masuk masa semai. Jadi ini harus
diperbaiki,"katanya.
Saat ditanya apakah pekerjaan tersebut sudah diserah terimakan, Roni
mnjawab sudahbahkan juga sudah diperiksa oleh BPK.
“Yang jelas kita sudah cek kesana (lokasi,red) dan minta kepada pihak
rekanan untuk memperbaikinya, "tutup Roni. (P02)