NEWSPORTAL.ID - Kasus pengelolaan limbah medis yang tergolong bahan beracun dan berhaya (B3) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mataher, rupanya bukan cuma berujung ke gugatan hukum saja, ternyata permasalahan ini sudah disikapi pemerintah pusat atau kementerian yang menaungi hal ini di Jakarta.
Hal tersebut diketahui setelah media ini melakukan pendalaman ke berbagai pihak terkait apakah itu yang ada di daerah maupun di Jakarta.
"Betul, kami sedang lakukan pendalaman terhadap persoalan ini", ujar seorang petugas internal Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta saat dihubungi media ini.
Menurut petugas tersebut, sikap yang mereka lakukan diantaranya memanggil para pihak terkait ke Jakarta untuk mendapatkan kejelasan masalah terhadap pengelolaan limbah yang saat ini berpolemik.
"Nanti akan kita kabari bro hasilnya", ujar Narsum yang ingin namanya disebutkan nanti ketika proses pemeriksaan dinyatakan final/selesai.
Pemanggilan ke Jakarta terhadap pihak terkait juga dibenarkan oleh pihak yang berkompeten yang ada di daerah.
"Iya, persoalan ini memang sedang disorot pemerintah pusat, pokoknyo mereka (pihak terkait) sedang dipanggil ke Jakarta atau Kementrian", ujar pejabat daerah ini menyampaikan, "Surat terkait itu ad kok", tambahnya meyakinkan.
Sementara itu pihak terkait lainnya ketika dihubungi juga turut membenarkan bahkan menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih di Jakarta.
Ketika ditanya apakah ada rencana ekspos terkait hal ini dirinya tidak menampik dan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan kearah itu, "Kami akan konsultasi dulu dengan pengacara", Jawabnya singkat. (P01)
Hal tersebut diketahui setelah media ini melakukan pendalaman ke berbagai pihak terkait apakah itu yang ada di daerah maupun di Jakarta.
"Betul, kami sedang lakukan pendalaman terhadap persoalan ini", ujar seorang petugas internal Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta saat dihubungi media ini.
Menurut petugas tersebut, sikap yang mereka lakukan diantaranya memanggil para pihak terkait ke Jakarta untuk mendapatkan kejelasan masalah terhadap pengelolaan limbah yang saat ini berpolemik.
"Nanti akan kita kabari bro hasilnya", ujar Narsum yang ingin namanya disebutkan nanti ketika proses pemeriksaan dinyatakan final/selesai.
Pemanggilan ke Jakarta terhadap pihak terkait juga dibenarkan oleh pihak yang berkompeten yang ada di daerah.
"Iya, persoalan ini memang sedang disorot pemerintah pusat, pokoknyo mereka (pihak terkait) sedang dipanggil ke Jakarta atau Kementrian", ujar pejabat daerah ini menyampaikan, "Surat terkait itu ad kok", tambahnya meyakinkan.
Sementara itu pihak terkait lainnya ketika dihubungi juga turut membenarkan bahkan menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih di Jakarta.
Ketika ditanya apakah ada rencana ekspos terkait hal ini dirinya tidak menampik dan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan kearah itu, "Kami akan konsultasi dulu dengan pengacara", Jawabnya singkat. (P01)