Multimedianews.polri.go.id |
Terduga teroris yang diamankan mayoritas adalah pendatang atau pelarian setelah menjadi target DPO (Daftar Pencarian Orang).
Hal demikian disampaikan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara, di Griya Agung, Palembang, Kamis (14/12/2017) seperti yang dirilis Multimedianews.polri.go.id.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda juga menyampaikan Sumsel merupakan daerah zero konflik sehingga dimanfaatkan para terduga teroris sebagai tempat persembunyian.
"Total ada 13 orang yang diamankan di Sumsel saat gelar operasi. 1 orang dipulangkan, 9 ditetapkan sebagai tersangka, dan 3 sudah diterbangkan ke Mabes Polri kemarin untuk pengembangan," jelas Irjen Pol. Zulkarnain.
Terkait operasi ini, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengapresiasi kinerja Densus 88 Anti Teror.
"Itu hebatnya Densus, melakukan pencegahan dini dan belum apa-apa tapi sudah ada tendensi kesana (jaringan teroris) langsung diamankan. Jadi tidak boleh kecolongan dulu beru bergerak," jelasnya.
Dengan demikian, Alex Noerdin optimis jika kelompok-kelompok radikal tidak akan mampu berkembang di Sumsel karena setiap gerakan-gerakan yang mencurigakan dan tindakan yang mengarah pada kelompok radikal langsung dapat diatasi oleh polisi. (P01)