NEWSPORTAL.ID - Rencana
pelebaran jalan dari Gerbang perbatasan di Simpang Rimbo hingga Sungai
Duren saat ini terus berproses, Untuk itu, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
(BPJN) siap menganggarkan dana awal sebesar Rp 27 miliar untuk pelebaran di kiri-kanan
jalan masing-masing selebar dua meter.
Asisten 1 Setda Muaro
Jambi, Najamudin, Kepada Wartawan mengaku urusan pelebaran jalan ini masih
terkendala persoalan ganti rugi lahan.
"Semuanya
ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jambi tanpa melibatkan kabupaten," kata
Najamudin di dampingi Plt Sekda Muaro Jambi, Junaidi dan segenap stafnya, Senin.
Menurutnya Pemprov belum melakukan sosialisasi kepada warga setempat terkait anggaran yang
disiapkan Pemprov sebesar Rp 2 juta per meter.
Dari informasi yang ia terima masih ada masyarakat yang menolak harga pembebasan lahan sebesar Rp2 juta per meter karena sebagian warga baru akan melepas dengan
harga Rp 4 juta per meter.
"Pada dasarnya
kami sifatnya menunggu instruksi dari pemprov. Jika kami tidak di libatkan, ya
kami tidak bisa berbuat apa-apa," Kata Najamudin.
Pelebaran jalan ini
boleh dibilang sangat mendesak demi kelancaran jalan di sepanjang ruas jalan tersebut.
Idealnya, menurut Kepala BPJN IV Jambi, Junaidi, Lebar jalan itu mencapai 24
meter.
“Semua tergantung
kesiapan pemkab dan pemprov. Jika mereka mampu membebaskan lahan maka tahun
2019 kita akan anggarkan dana yang lebih besar lagi. Namun itu tergantung
kemampuan mereka membebaskan lahan,” kata Junaidi (P03/ImageNET)