NEWSPORTAL.ID - Seorang siswa SMAN VII Kabupaten Tebo dinyatakan meninggal dunia paska mendadak pingsan saat mengikuti upacara bendera di sekolahnya, Senin 15 Januari 2018.
Siswa berinisal ZU (18) tersebut ketika pingsan langsung dibawa keruangan UKS untuk mendapatkan pertolongan.
Lalu pihak sekolah selanjutnya membawa ke Puskesmas Rimbo Ilir untuk ditangani secara medis, namun sayangnya, saat korban tiba di puskesmas nyawa ZU sudah tidak tertolong lagi.
Sularno, Kepala sekolah setempat saat dikonfirmasi menjelaskan hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab meninggalnya korban.
"Gak ada yang tahu sakitnya apa, sebelumnya tidak ada mengeluh sakit," ujar Sularno.
Dari informasi yang berhasil dihimpun (ZU) semasa hidupnya adalah seorang sosok yang disiplin dan aktif dalam kegiatan ekstra kulikuler di sekolah.
Sementara itu Kapolsek Rimbo Ilir, Iptu Kristian Susanto, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Kapolsek, Saat mendatangi TKP beserta personilnya menyatakan bahwa tindakan pertama adalah mengamankan TKP dan mengimpun keterangan serta meminta hasil dari pemeriksaan medis (P02)
Siswa berinisal ZU (18) tersebut ketika pingsan langsung dibawa keruangan UKS untuk mendapatkan pertolongan.
Lalu pihak sekolah selanjutnya membawa ke Puskesmas Rimbo Ilir untuk ditangani secara medis, namun sayangnya, saat korban tiba di puskesmas nyawa ZU sudah tidak tertolong lagi.
Sularno, Kepala sekolah setempat saat dikonfirmasi menjelaskan hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab meninggalnya korban.
"Gak ada yang tahu sakitnya apa, sebelumnya tidak ada mengeluh sakit," ujar Sularno.
Dari informasi yang berhasil dihimpun (ZU) semasa hidupnya adalah seorang sosok yang disiplin dan aktif dalam kegiatan ekstra kulikuler di sekolah.
Sementara itu Kapolsek Rimbo Ilir, Iptu Kristian Susanto, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Kapolsek, Saat mendatangi TKP beserta personilnya menyatakan bahwa tindakan pertama adalah mengamankan TKP dan mengimpun keterangan serta meminta hasil dari pemeriksaan medis (P02)